Wrong

2.2K 171 123
                                    

Selamat hari Kamis 😍

Wrong (FajRi)

Warn! Typo(s), BxB, Don't Like, Don't Read. Thanks ❤

🎤 Maroon 5 - Animal

Enjoy! 💜

.
.
.
.

Semua orang di Pelatnas sepertinya memang sudah tahu bahwa Fajar Alfian dan Rian Ardianto memiliki sesuatu hubungan yang lebih-meskipun tidak ada kata tertulis, tapi secara eksplisit melalui tindakan semua orang akan tahu jika mereka lebih dari sekedar teman.

"A', yuk udahan dulu. Capek." Rian merengek pelan entah sadar atau tidak. Fajar hanya terkekeh geli melihat tingkah Rian yang menurutnya sangan menggemaskan, "Ya ampun Jombi, baru satu jam loh?"

Fajar menggusak rambut Rian yang sekarang tengah mencucukan bibirnya. Rian lelah, Fajar harusnya peka.

"Ya gimana A', capek!" Rian merengek makin menjadi, "Iya iya. Yaudah iya, istirahat bentar."

Rian kemudian tersenyum cerah, Fajar mengusap pipi Rian pelan yang membuat Anthony dan juga Kevin memperagakan gerakan seperti ingin muntah, "Ihhh bau bucin."

Anthony mengejek manakala Rian sekarang sudah bersandar manja dibahu Fajar dan Rian hanya menjulurkan lidahnya kearah Anthony dan juga Kevin.

Semua orang juga tahu, Fajar Alfian itu sudah masuk golongan bucin derajat akhir. Sudah akut dan tidak bisa diganggu gugat.

Tapi ketika ditanya, "Pacaran ya lo berdua?" Selalu saja senyuman yang Fajar berikan.

.
.
.
.

"Jar, mana si Jombang?" Ketika itu Kevin mengetuk pintu kamar Fajar dan Ahsan. Biasanya Rian akan kekamar Fajar jika menghilang begini.

"Gak tau Pin, kenapa?" Fajar menjawab seadanya, karena memang Rian tidak mampir ketempatnya hari ini.

"Ish. Katanya mau mabar itu anak." Kevin menyelonong masuk dan menduduki sisi kasur Fajar yang kosong.

"Ya telpon aja?" Fajar tidak mengalihkan tatapannya dari smartphone miliknya, Kevin cemberut, "Fajar sayang banget ya sama Jombang?" Kevin menunduk, jari jemarinya memainkan ujung baju yang tengah ia kenakan.

"Lo pasti tau jawabannya, Pin." Fajar menoleh kearah Kevin dan tersenyum begitu manis, "Rian segalanya buat gue." Kevin terdiam dan hanya mengangguk.

"Udah berapa lama kalian pacaran? Bukan maksud kepo lo ya akuu." Kevin menunduk lagi, "Kita gak pacaran."

Dan jawaban Fajar membuat Kevin tertegun, "Cukup saling tahu aja kalau memang kita saling sayang. Lo juga nanti bakalan nemuin kok sosok Rian lo sendiri."

Fajar melepaskan smartphone nya, dan menggusak rambut Kevin pelan, kemudian tangannya mencubit pipi tembam Kevin, "Karena lo lucu. Pasti banyak yang suka sama lo."

Tatapan mata Kevin dan Fajar bertemu untuk sepersekian sekon dan entah untuk alasan apa, jantung Kevin berdetak begitu kencang sampai Kevin takut Fajar bisa mendengar detak jantungnya yang berisik.

.
.
.
.

"Ajay, Ajay masih kan sama Jombi?" Kali ini Fajar tengah mendudukan dirinya disudut lapangan usai latihan fisik yang dia lakukan, "Masih apaan Nik?"

Fajar mengernyit, Anthony disisinya cemberutnya. Ah.. Anthony ini sangat menggemaskan sampai mau Fajar masukin karung rasanya.

"Ya itu A', pacarannya. Masih kan?" Anthony menatap Fajar dengan mata bulatnya.

Boy Friend or Boyfried?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang