Selamat malam ✨
🎤 Marcell - Takkan Terganti
Warn! A Fajar x Rian fanfiction, typo(s), BxB, Boyslove. Canon. DLDR. Thanks.
Enjoyy! 💕
.
.
.
.Thailand, 22 Mei 2022
Pagi ini cuaca Thailand terasa hangat. Dikamar hotel Fajar dan Rian, terlihat Rian sudah rapi dan siap untuk turun sarapan, "Jar, ayo bangun. Sarapan."
Rian menepuk lembut pipi Fajar, Fajar hanya mengerang kecil. Bisa Rian lihat kernyitan didahi Fajar tanda dia terganggu, "Ayo sarapan, Fajar."
Rian menghela nafas, biasanya Fajar ini kalau ada tournament morning person, kenapa pagi ini bisa lebih dahulu Rian yang bangun? Rian sedikit heran.
"Mas, ayo bangun. Sarapan dulu." Akhirnya Rian mencoba merayu, karena jika mereka tidak sarapan, mereka akan terlambat untuk berlatih dan juga mereka harus menuju Impact Arena untuk pertandingan final.
"5 menit lagi, Ian." Rian makin heran, suara Fajar sama sekali tidak bersemangat, "Kita mau final loh ini Jar, ayo ah." Rian memaksa Fajar membuka matanya, Fajar cemberut.
"Udah sana cepetan. Gue tungguin." Rian memberikan kecupan kecil dipelipis Fajar, "Good morning, sayang."
Dan memberikan ucapan selamat pagi untuk Fajar yang nyawanya masih belum terkumpul untuk memproses semua yang terjadi barusan.
Hubungan Fajar dan Rian memang sedikit ambigu. Semua orang di pelatnas tahu itu. Ketika ditanya hubungan mereka apa, pasti hanya akan dijawab partner dan teman.
Karena ya.. Pada kenyataannya Fajar dan Rian ini sudah memiliki pasangan masing-masing.
Tapi, semua tingkah Fajar dan Rian ini sudah terlalu ambigu untuk hanya sekedar teman, begitu komentar anak-anak pelatnas dan orang terdekat mereka. Fajar dan Rian hanya tertawa ketika kemesraan mereka diprotes.
"Hmm.. Morning Jom." Fajar terduduk dan memilih untuk memeluk perut Rian yang memang berdiri didepannya, "Ayo sarapan ih. Tumben manja banget. Ayo ah, cepetan."
Mulut dan hati Rian memang tidak sinkron, bibirnya menggerutu tetapi tanggannya malah mengelus rambut Fajar yang kini tengah memeluk perutnya, "Iya iya. Ini mandi. Tunggu."
Fajar akhirnya berdiri dihadapan Rian yang tersenyum puas, tetapi dahinya mengernyit ketika merasakan sakit yang tiba-tiba diarea kaki kanan dan pinggangnya, "Aduh." Fajar reflek mengeluh.
"Kenapa?!" Rian yang memang masih berdiri didepan Fajar sedikit panik, "Gak apa-apa. Efek bangun langsung disun." Fajar menyengir lucu dan Rian memukul lengan Fajar sukarela, "Cepetan ah!" Rian cemberut dan Fajar tertawa.
Fajar berjalan pelan dan entah kenapa rasanya kaki dan pinggangnya memang terasa sakit saat ini.
.
.
.
."Gak apa-apa, Jar. Kita gak bisa maksa juga kalau lu nya sakit gini. Mau mundur juga gak apa-apa." Fajar menghela nafas, siang ini ketika dua jam sebelum pertandangin, Fajar memberitahu coach mereka bahwa ada yang tidak beres dengan tubuhnya.
"Saran gue, omongin deh sama Rian. Dari guenya gak apa-apa. Kesehatan lo paling penting. Cepetan ngomong sama Rian, lo tau sendiri dia kalau udah merajuk kayak giman. Ribet."
Coach Herry tersenyum dan menepuk bahu Fajar lembut, "Inget. Jangan lupa ngomong ke Rian."
Fajar menunduk dan dengan sesekali memegang pinggangnya Fajar berjalan kearah Rian yang sudah rapi, "Jom?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Friend or Boyfried?
FanfictionKumpulan OneShoot dan fakeig Jonatan Christie x Anthony Sinisuka Ginting. And all badminton atlet. Jojo bucin? Why not? Anthony garang? Gak, dia hanyalah makhluk unyu yang tersembunyi didalam jiwa tsunderenya. Top!Jojo x Bott!Anthony BxB, Yaoi, DLD...