Untuk Kamu

2.5K 204 157
                                    

🎤 Kaleb J - It's Only Me

Warn! A Viktor Axelsen x Kento Momota fan fiction. Non baku, typo(s), DLDR. Thanks.

Enjoyyy! ❤

.
.
.
.

Malam ini dikamar hotel yang telah dia tempati hampir satu minggu, pria dengan sebuah tahi lalat di pipinya itu tersenyum tipis.

Ah.. Lagi-lagi dia gagal mendapatkan apa yang dia inginkan. Padahal tinggal sedikit lagi.

"Bodoh. Kento lo bego." Dia, Kento Momota. World Number 1 sejak 2 tahun lalu, "Padahal diset pertama udah bener. Kenapa sih?!"

Setetes airmata mengalir dari mata sipitnya. Dengan kasar Kento menghapus airmatanya. Bukan, bukan Kento tidak senang ketika Axelsen menang atas dirinya.

Kento akui Viktor sangat bagus akhir-akhir ini. Seperti tidak terkalahkan, "Tapi kenapa Kento? Kamu kenapa?"

Kento meremas rambutnya, berteriak tanpa suara sebagai bentuk pelampiasan. Kento ingin menangis, dari olimpiade sampai kepertandingan terakhir, semua hasilnya sangat tidak memuaskan.

Smartphone yang tergeletak disampingnya dibiarkan terus berbunyi. Tertera "Tall 🐌❤" disana, tetapi Kento sama sekali tidak ada niat untuk mengangkatnya.

Suara pintu terbuka mengalihkan Kento dari lamunannya, dengan kasar Kento menghapus airmatanya, siapa yang bisa masuk kekamarnya?

"Maaf ya?" Suara berat yang Kento rindukan bisa ia dengar, ah. Pantas saja bisa masuk, pikirnya.

Tanpa aba-aba Kento berlari, melompat kedalam gendongan pria tinggi didepannya, membenamkan wajahnya dibahu pria itu, "Gak. Kamu gak ada salah apa-apa."

Suara Kento teredam. Bisa Kento rasakan sekarang dirinya tengah dibawa berjalan, sesekali Kento bisa merasakan elusan dipunggungnya, "Ya tetap aja, maaf ya tadi kena smash aku ya?" Kento bisa merasakan bahunya dikecup lembut.

"Ya kamu semangat banget tadi, dasar Viktor nyebelin!" Kento merengut dan pria yang tengah menggendongnya itu tertawa, "Udah lama gak main sama kamu. Ya kangen."

Viktor, kekasih hati Kento Momota. Mereka sudah menjalin hubungan sejak All England 2019 kemarin, sampai membuat semua rekan satu tim mereka waktu itu heboh sekali.

Viktor dan Kento itu sudah dicap rival abadi, saling benci, bersaing tetapi mendadak berciuman ketika selesai bertanding dibackstage. Kamura yang saat itu baru selesai memakai sepatu bahkan berteriak histeris (read: lebay).

"Ya tapi sakiiit." Viktor tertawa, dengan perlahan Viktor menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang, membuat Kento otomatus berada dipangkuannya, "Maaf ya? Mana yang sakit, hm?"

Kento dengan cemberut dan sisa airmata nya menunjuk pipinya, "Jahat banget smash pacar sendiri." Kemudian Kento membulatkan matanya ketika merasakan Viktor mencium pipinya.

Memberikan kecupan lembut dan lama dipipinya dan memberikan kecupan seringan bulu diseluruh wajahnya, "Sekali lagi maaf ya. Gak sengaja beneran. Jangan nangis lagi, telpon aku jangan didiemin lagi."

Kento menunduk, takut menatap mata Viktor yang memandangnya penuh rasa khawatir, "Aku khawatir kamu kenapa-kenapa, kalau mau marah aku siap dimarahin kamu. Asal jangan diem aja, ya? Sayang?"

Mendengar Viktor berkata selembut ini dan juga usapan dipunggungnya justru membuat Kento menangis. Kento mencengkram baju Viktor kuat, menangis tanpa suara didalam pelukan Viktor.

Boy Friend or Boyfried?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang