Boy Friend or Boyfried?

Aku, Kamu, Kita.

Aku, Kamu, Kita.

🎤 Sesuatu di Jogja - Mitty (Cover)

Warn! Typo(s), BxB, Don't like, Don't read. 2k+ words.

A Fajar x Kevin fanfiction.

Enjoy! 💜

.
.
.
.

Jogja memang kota yang dianggap sebagian orang sakral, bisa dikatakan kota ini penuh dengan kemagisan yang sulit untuk di jabarkan.

Begitupula yang Kevin rasakan. Kevin sendiri sudah menetap di Jogja sejak berusia 5 tahun, mengikuti sang Ayah yang dipindahkan dari kota asalnya Banyuwangi ke Jogja.

Dari kecil Kevin memiliki tetangga yang berusia beberapa bulan lebih tua darinya. Fajar, Fajar Alfian namanya.

Fajar sudah lulus kuliah tahun kemarin, mengambil jurusan FKIP - Geografi disalah satu PTN— yang katanya terbaik sebagai jurusan FKIP— di Jogja.

Entah beruntung atau memang Fajar yang pintar, Fajar sudah lulus menjadi PNS bahkan belum setahun dari kelulusannya untuk mendapatkan gelar S.Pd nya itu.

Ketika waktu menunjukkan jam 19.35 menit, Fajar sudah berada didepan rumah Kevin. Dengan hoodie hitam dan vespa hijau pastel kesayangannya, "Malam Bun, Kepinnya ada?"

Fajar tersenyum manakala Ibu dari Kevin yang menyambutnya, "Malem Jar, ada dong. Mau kemana?" Ibu Kevin membuka pagar rumah dengan cat ungu itu, mempersilahkan Fajar untuk masuk, "Gak tahu Bunda, si Mbul lagi rewel."

Ibu Kevin tertawa mendengar jawaban Fajar, "Bentar ya, Bunda panggilin dulu. Masuk aja dulu." Fajar kemudian mengekor dari belakang.

Keluarga Fajar dan Kevin sudah sangat tidak asing akan kehadiran keduanya jika berkunjung kerumah masing-masing.

Sering digodain pacaran, tapi keduanya selalu menyangkal, "Fajaarrr! Sorry, baru kelar beberes. Ayo cepetan!" Kevin menarik tangan Fajar semangat, membuat Ibu Kevin menggelengkan kepalanya.

"Bun, pergi dulu." Dan kata hati-hati yang terakhir Fajar dengar dari sang tuan rumah.

"Ck, kamu tu lo ya. Masa iya nda bisa masang helm sendiri?" Fajar langsung memasangkan pengait helm dengan muka Kevin yang cemberut.

"Kan ada Mas Fajar, ngapain susah-susah make helm sendiri." Ah.. Mas. Panggilan yang Kevin ucapkan ketika dirinya mau sesuatu. Bibir Kevin yang maju beberapa centi membuat Fajar menggeleng.

"Yuk?" Fajar menaiki klepon —iya, motor vespa hijau itu diberi nama klepon sama Fajar, ntah dengan tujuan apa–, "YUK!"

Kevin langsung melingkarkan tangannya kepinggang Fajar, memeluk Fajar erat dengan senyum merekah diujung bibirnya.

Keduanya membelah jalanan Jogja dalam hening. Kevin mengoceh tentang seberapa menyebalkannya pembimbing lapangan yang harus dia hadapi. Fajar hanya sesekali menanggapi.

Kevin sendiri sedang mengambil profesi kejuruannya. Kevin baru selesai wisuda S1 nya tiga bulan lalu, dan sekarang Kevin baru saja mengambil Profesi, Ners.

Iya, Kevin sendiri bingung. Kenapa dirinya terjebak dan tercebur kedalam jurusan Keperawatan? Mau menyerah, tapi tinggal beberapa langkah lagi. Yasudah, Kevin teruskan saja.

"Tau gak sih? Masa ya si Bapak jelek alias Pak Budi bilangin aku gak anamnesa dengan bener?! Padahal kan emang pasiennya aja pas aku tanyain gak ada keluhan, pas sama dia keluhanya sepanjang jalan kenangan!"