Rumah

2.9K 166 47
                                    

Hallo, happy weekend ya ❣
Bosen nda sih liat aku nongol dinotif kalian terus?

🎤 Mahalini - Melawan Restu.

Warn! A Fajar x Rian Fanfiction. BxB, DLDR. Typo(s). Thanks.

Friendly reminder its just fanfiction, dont take it seriously. Enjoy! 💜

.
.
.
.

Siapa yang tidak tahu masalah kedekatan Fajar dan Rian? Pasangan nomor tujuh dunia itu sudah sangat terkenal akan bromance nya. Saling menempel, tidak bisa terpisah, dan tentu saja sangat bertolak belakang itu.

Fajar yang sangat heboh dan Rian yang sangat kalem. Keduanya sangat melengkapi satu sama lain.

Mungkin bukan hanya warga Pelatnas yang mengetahui kedekatan mereka, tetapi seluruh dunia sepertinya tahu kedeketan mereka.

Apalagi Fajar yang terang-terangan menunjukkan afeksinya untuk Rian. Bucin kalau kata anak muda jaman sekarang.

Apa-apa Rian, semua feeds sosial medianya penuh akan kebersamaannya dengan Rian, instastory nya penuh dengan kegiatannya dan Rian, tapi itu..  Dulu.

"Jay, Jombang mana deh?" Suara medhok Kevin terdengar, hari ini mereka ada latihan dan Kevin sudah tidak melihat Rian dikamarnya sejak pagi, "Hah? Gak tau, Pin."

Fajar yang lagi pemanasan hanya menggeleng, "Lah piye sih?! Katanya soulmate, masa ndak tau si Jombang dimana?!" Kevin mengomel dan Fajar hanya mengangkat bahu acuh, "Ngapelin pacarnya kali."

Kevin mencebik kesal sedangkan Fajar melanjutkan sesi warm up yang tadi sempat terhenti karena kedatangan Kevin.

Fajar akui, sejak awal tahun ini dia dan Rian entah kenapa seperti ada jarak. Tidak tahu kenapa, Fajar sudah sangat jarang pergi bersama Rian, Fajar lebih sering bersama Hendra ataupun Fikri.

Rianpun begitu, lebih sering bersama Kevin, Vito atau Anthony. Tapi ketika ditanya, apakah mereka baik-baik saja.

Fajar dan Rian tentu akan menjawab mereka baik-baik saja. Hanya saja ada sesuatu yang entah Fajar tidak bisa jelaskan.

.
.
.
.

"Rian, liat Ajay gak?" Suara Fikri mengalihkan perhatian Rian yang baru saja memasuki pelatnas. Seperti habis kencan, "Enggak tau. Baru balik juga ini gue."

Rian menjawab cuek dan Fikri hanya tersenyum simpul mendengar jawaban Rian yang terkesan ketus. Fikri sendiri heran, kenapa Rian selalu tidak ramah kepada dirinya.

Rian masuk kekamarnya dan Kevin meninggalkan Fikri yang terdiam, bodo amat pikir Rian.

"Heh, Jombangg! Dari mana aja sih?!" Belum sempat Rian memasuki kamar mandi untuk mandi dan bersih-bersih suara Kevin yang menggelegar membuat Rian cemberut, "Astagfirullah Koh! Kaget gue."

"Ya abisnya, lo dari mana aja? Dari pagi udah hilang?" Kevin berkacak pinggang dan Rian hanya mendengus. Memang apa salahnya sih dia pergi? Toh Rian sudah besar.

"Dari nemeni Ribka ke dokter gigi. Sekalian aja jalan-jalan." Kevin mengernyitkan dahinya, "Lo izin sama coach?" Rian hanya mengangguk, "Sama Fajar, izin lo?"

Rian menghentikan kegiatannya melepas baju ketika mendengar kata Fajar keluar dari mulut Kevin. Kevin yang peka, hanya menunggu Rian mengeluarkan suaranya. Tapi ternyata Rian hanya diam.

Boy Friend or Boyfried?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang