🔞 Love Shot (End) 🔞

11.7K 685 296
                                    

🎵 Rihanna - Skin

Warn!Full of mature content, dirty talk, slutty!Rian, bad language, explicit sex scene, don't like dont read. I've warn you. Thankyu. 🔞

Aku kangen keramaian kalian gaes :'))

sorry for the typo(s), enjoy 💕

Dan #prayforbanten #prayforlampung  🙏

.
.
.
.

Fajar sekarang sudah memangku Rian. Ciuman mereka sama sekali tidak berenti. Bahkan bibir Rian sudah memerah bengkak gara-gara dikulum, dihisap, dijilat plus digigit Fajar.

"Hmmpp~" Desahan halus keluar dari bibir Rian ketika tangan Fajar meremas kuat pantatnya.

"Rian, Aa' tanya sekali lagi. Kamu beneran serius? Aa' gak bakalan berenti nanti." Fajar natap Rian yang sekarang lagi ngatur nafasnya.

"Ahh! Hghhh Iya. Rian pengen penis Aa' Fajar didalam sini." Rian goyangin pantatnya yang lagi dipangkuan Fajar.. Fajar mengerang pelan.

Dan dengan itu, Fajar langsung membawa badan Rian. Rian langsung ngelingkerin pinggang Fajar dengan kakinya. Leher Fajar dijadikan pegangan yang lain biar gak jatuh.

Fajar mencium kasar bibir Rian. Memainkan bibir Rian penuh gairah. Mengulum bibir bawah Rian penuh nafsu, tangan kirinya ngeremes pantat Rian gemas.

Fajar menggigit bibir bawah Rian sampe kerasa anyir, bibir Rian sampai luka gara-gara Fajar gigit. Lidahnya langsung narik lidah Rian keluar, menghisap lidah Rian kasar, "AHH!"

Rian mendesah waktu Fajar tidak sengaja menabrakan badannya kedinding ketika mau ngekunci pintu kamar tamu Kevin. Sial, Fajar bringas sekali.

Tapi Rian suka. Rian suka ketika dikasarin Fajar. Rian suka ketika Fajar menggigit bibirnya sampe berdarah. Rian suka ketika Fajar nampar pantatnya.

Terimakasih kepada Kevin yang tadi mengajak mereka mabok bareng sebentar. Dikira, Rian beneran mabok? Oh Tuhan, maaf saja.

Rian tidaklah selemah itu, hingga hanya satu kecil vodka bisa membuatnya teler. Tidak sama sekali. Bahkan Rian yakin diantara cemilan, dan permen yang tadi dia makan ada beberapa yang mengandung narkoba.

Marijuana misalnya? Karena mereka cukup pintar memilih barang haram yang bisa membuatmu melayang tapi tidak akan menyisakan jejak. Rian terkadang salut dengan teman-temannya ini. Otak mereka berjalan terlampau cepat.

Tapi tetap saja Rian ingin mengucapkan terimakasih kepada kepada Kevin. Rian jadi ada alasan buat disetubuhin Fajar.

Ada alasan untuk menuhin segala fantasinya, buat menuhin angan-angannya tiap kali dia masturbasi.

Merasakan bagaimana ketika Fajar memang secara nyata berada didalamnya, bukan mainan atau jarinya sendiri. Oh Rian sungguh bahagia.

Kalian kira Rian sepolos itu? Dan kalian kira dia beneran teler? Sayang, itu semua cuma kebohongan dari Rian. Karena pada kenyataannya Rian masih sadar, 100% sadar.

.
.
.
.

"Rian, kamu cuma harus ngedesah kencang. Ngangkang lebar, dan terima dia didalam sana."

Rian senyum, bibirnya digigit, "Ughh.. Rian bakalan ngangkang lebar buat Mas Fajar--NGHH!"

Rian mana bisa nyelesain ucapannya waktu tangan Fajar ngeremas penisnya dari luar kasar.

Boy Friend or Boyfried?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang