Sekali Lagi (1s)

6K 707 187
                                    

🎵Drive - Melepasmu

Typo is uwu.

Mention of Mpreg. DLDR, thanks.

Enjoyy ❤

.
.
.
.

1. JoTing

"Kita.. Kayaknya udah gak bisa bareng. Surat cerai udah aku taruh diatas meja." Pagi itu suara lembut cowok mungil yang udah menjadi pasangan hidup Jonatan Christie selama kurang lebih 5 tahun terdengar tenang.

"Ya, mungkin kita emang udah gak bisa bareng lagi." Jonatan tersenyum, tangannya memegang lembut tangan Anthony. Pasangan yang dia ikat didepan Tuhan 5 tahun lalu, dan sekarang semua terasa berubah.

"Makasih buat selama ini. Aku harap kamu bahagia Jo. Aku.. Sayang kamu." Anthony balik menggenggam tangan Jonatan, matanya panas. Mereka baik-baik saja, setidaknya seperti itu yang terlihat diluar.

Mereka hanyalah pasangan romantis nan harmonis. Semua orang berpendapat seperti itu, hanya saja orang luar mana tahu mereka sebenarnya seperti apa.

Semua terasa berbeda ketika badai itu datang. Bukan, bukan orang ketiga atau apalah itu. Semua berubah ketika Anthony mengalami keguguran satu tahun lalu. Semua berubah. Anthony merasakan itu.

Mungkin memang mereka yang terlampau egois, hingga membuat rumah tangga mereka perlahan menjadi dingin.

Jonatan yang merasa bersalah karena merasa lalai menjaga Anthony, dan Anthony yang merasa bersalah atas kehilangan anak yang sudah mereka tunggu sejak lama. Membuat mereka manjadi jarang bersama, berdiam diri dan mencari pelarian masing-masing.

"Seenggaknya nanti, jika ada hati lain yang akan mengisi hatimu, aku harap dia benar-benar bisa mencintaimu lebih dari aku mencintaimu saat ini. Bisa menjagamu lebih dari aku menjagamu sekarang, aku berharap untuk kebahagianmu, sayangku."

Jonatan menghapus air mata yang perlahan turun dari pelupuk mata bulat sangat terkasih.

Jonatan tau, harusnya dia mempertahankan tapi jika dengan berpisah dengannya membawa Anthony kemasa bahagianya apa yang bisa Jonatan lakukan?

"Begitupun kamu Jonatan, aku harap kamu bahagia setelah ini. Terimakasih telah menjadi bagian hidupku." Anthony menangis, dadanya terasa sesak.

Hatinya terasa sakit. Kenapa mereka berdua sama-sama egois? Padahal mempertahankan tidaklah sulit jika memang mereka mau.

"Our last kiss, maybe?" Jonatan tersenyum getir, dan Anthony mengangguk. Pagi itu, dengan airmata ciuman mereka terasa basah.

Ciuman yang terasa begitu menyesakan, terjadi dimeja makan dimana ditempat itulah biasanya canda tawa mereka dimulai. Dan sekarang, ruangan itu menjadi saksi bahwa mungkin saja kisah mereka berakhir detik ini juga.

"Be happy ya." Anthony menangis, dan Jonatan memeluk Anthony erat. Memeluk orang terkasihnya. Entah itu sekarang atau selamanya.

Kenapa keegoisan mereka malah menelan semua kebahagian yang sudah mereka bangun?

.
.
.
.

2. Fajar

Ditengah dinginnya suasana Jakarta malam itu sepasang kekasih terlihat tengah bergumul mesra diatas ranjang. 

Desah nafas mereka menjadi satu, derit ranjang terdengar begitu erotis, suara pertemuan dua kulit terdengar begitu jelas.

"Hhmm.. Aa'!" Desahan mengalun merdu diruangan hotel yang teramat temaram itu. Pasangan itu memandang diri satu sama lain dengan tatapan penuh kasih sayang.

Boy Friend or Boyfried?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang