Boy Friend or Boyfried?

Drable

🎵Peterpan - Menghapus Jejakmu

Woah, udah 200k reads, makasih! ♥♥♥

Enjoy! ♥♥♥

.
.
.
.

VikTing - Menghapus Jejakmu

Anthony dan Axel, pasangan residen terfenomenal seantero rumah sakit disalah rumah sakit terbaik yang ada di Indonesia.

Pasangan goals yang selalu terlihat harmonis. Anthony yang mungil, lucu, ganteng, unyu rasanya sangat pas untuk Axel yang tinggi, memiliki tampang campuran Eropa dan Indonesia yang membuat semua memuja Axel. Pasangan ini terlihat begitu cocok dan sempurna.

"Axel, kita udahan sampai disini ya?" Malam itu, tepat hari anniversary mereka yang ke dua, dihabiskan dengan candle light dinner direstoran favorite mereka, malam yang harusnya bahagia malah terasa menyesakkan.

"Oke, Anthony." Axel tersenyum yang memperlihatkan lesung pipinya, matanya memandang teduh kearah sang kekasih, atau mantannya?

Anthony terdiam, hatinya terasa tercubit kala Axel hanya mengangguk sambil tersenyum. Sama sekali tidak ada niat untuk mencegah, melarang, ataupun menolak.

"Kamu.. Oke?" Anthony bertanya dengan suara yang bergetar, mata bulatnya memancarkan kekecewaan yang tersirat jelas. Apa memang hubungannya dan Axel sudah sehambar itu?

"Kalau memang berpisah yang terbaik buat kamu, I'm totally fine sayang." Axel meremas lembut tangan Anthony, tangan kanannnya terulur mengelus pipi Anthony, "Aku tau hubungan kita malah membuat kamu tersiksa. Aku.. Maaf."

Anthony menumbrukkan badannya kearah badan Axel, memeluk Axel erat yang duduk disofa sebrang nya.

Axel balas memeluk Anthony sama eratnya, "Kamu harus selesain residen kamu ya? Jangan nyerah, aku selalu disini buat kamu. Temen kamu selamanya."

Axel melonggarkan pelukannya, kemudian mencium kening Anthony lama, "Makasih buat dua tahun in ya? Be happy, Onyk." Axel tersenyum, dan Anthony merasa dadanya sesak. Airmatanya mendesak turun.

"No. Dont cry sayang." Axel memeluk Anthony, membuat Anthony diam. Axel benar-benar tidak berniat mempertahankan hubungan mereka, dan keyakinan Anthony pecah detik itu juga. Hubungan sempurna miliknya dipandangan orang, jauh dari kata sempurna.

"Kamu juga ya Xel, harus bahagia."
.
.
Axel kini diam, memilih berjalan kaki ditengah cuaca Jakarta yang mulai dingin. Dadanya sesak, melepas Anthony jelas bukan pilihannya, tapi jika memang dengan seperti itu membuat Anthony bahagia Axel bisa apa?

Bruk!

"Ughh.. Gomenasai! Sorry!" Axel yang memang lagi melamun itu menatap sesosok mungil yang menabraknya, dengan mata sipit dan tahi lalat dipipinya, orang ini entah kenapa mengingatkannya pada Anthony.

"Ughh.. Maaf ya! Aku sedang buru-buru! Tolong kalau keluar jangan cuma pakai kaos ya! Jakarta udah mulai ujan, byee bule!" Axel diam, well.. Kenapa cowok itu terlihat menarik?

Holly shit Viktor Axelsen! Kamu baru aja putus! Dan Axel hanya terdiam, menatap punggung sempit cowok bermata sipit itu dalam-dalam.

Gue.. Udah moving on? Demi apa?!
.
.
.
.
FajRi - Kamu

Udah pada gak heran kan kalau Fajar Alfian itu seorang bucin tingkat internasyeonal dan sudah terbukti secara uji klinis kan?

Kebucinan Fajar Alfian terhadap Rian Ardianto sudah jelas bukan hal aneh lagi. Hal ini jelaslah terlihat dimata orang-oranb disekitaran mereka.

Tapi.. Gimana ceritanya ternyata yang lebih bucin itu sendiri adalah Rian Ardianto? Mas Jombi kesayangan semua orang yang terkenal akan kekalemannyan dan keglowingnya ini? Heran? Kenapa bisa gitu? Sebenarnya Rian itu sesayang itu dengan Fajar.