Boy Friend or Boyfried?

Touch You (FajRi) 🔞

Beyonce - Crazy in Love

Warn!!! bad language, bad content, daddy!kink, slutty!Rian, full of mature content, some mature GIF(s). 3k+ word. DLDR, I warn you. Bahasa non baku. Thanks 💕

Aku up nih, awas kalo nda pada nongol. Ngambek nih ntar akunya  :(.g

Enjoy ✨

Thanks 72k votenya 💞

.
.
.
.

Hari ini selesai penerimaan medali seluruh Tim Indonesia memilih untuk langsung kembalike hotel. Fajar dan Rian memilih untuk menikmati ramen mereka terakhir di Swiss dengan beberapa pemain lainnya.

"Dek, jangan lupa ya. Hotel. Kamu. Aku. Kasur." Fajar memeluk Rian dari belakang. Mereka sekarang berada di toilet restoran.

Fajar mengecup telinga Rian sensual, "Taruhan kita semalam. Abis ini Aa' tunggu." Rian menahan lenguhan nya ketika merasakan jilatan Fajar di lehernya.

"Fajar miss Rian so much." Remasan dibokong Rian bisa Rian rasakan, dan Fajar menyeringai senang ketika Rian mendesah pelan.

.
.
.
.

"Byeee! Ketemu besok ya." Fajar melambaikan tangannya kearah Vito. Vito dan Ihsan memang berada di lantai yang berbeda dengan Fajar dan Rian. Sekarang mereka sudah kembali Omong-omong.

"Sayang?" Rian meremang, sialan. Baru kali ini Rian merasa sedih harus berpisah dari Ihsan. Ihsan, tolong Rian!

Sial. Kenapa sih aku harus ngajakin Fajar taruhan kemarin?! Shit.

Rian sebetulnya lelah. Rian capek. Mana Fajar kalo udah kumat suka gak tau waktu plus tempat lagi. Anjir.

Pikiran Rian melayang. Memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi. Rian gak mau ya diajak sex dimeja, apa dimobil lagi, sakit semua badannya.

Udahlah ditindih, ditusuk, masa juga nanti ditempat keras? Big no!

"Hei, baby boy." Sialan. Demi apapun. Mereka masih dilift. Fajar udah ngerangsang Rian aja.

Fajar ngendusin leher Rian, ngecup pelan disana. Rian cuma bisa diem, nahan desahan yang udah mau keluar.

"I want to fuck you so hard." Tangan Fajar ngeremes penis Rian kasar dari balik celana jinsnya.

Rian lemes. Karena dilift emang cuma mereka berdua, dengan kurang ajarnya Fajar ngedorong Rian, cium Rian kasar dan menuntut.

"Hmhhp! F-fajar." Rian gelagapan. Gimana nanti kalo lift kebuka? Tapi Fajar masa bodo. Fajar tetep nyium Rian penuh minat. Ngehisap semua oksigen Rian. Rian aslian lemes.

Tangan Rian akhirnya ngerambat keleher Fajar. Meluk erat leher Fajar sebagai topangannya, "Udah aku bilang kalo gak ada Fajar kan? Bad kitten."

Dentingan suara lift yang kebuka ngebikin Fajar sama Rian rubah posisi mereka. Dikira masih ada yang mau naik, gak taunya ini udah dilantai hotel Fajar.

Fajar langsung aja ngegendong Rian koala. Nyium Rian kasar, Fajar jalan sampai gedungnya dengan Rian ada digendongannya dan ciuman mereka yang gak keputus.

"Nghh.. F-fajar!" Rian entah yang bego atau dia emang sengaja, dia terus aja manggil Fajar pake nama. Padahal jelas-jelas Fajar udah bilang gak ada Fajar malam ini.

"Well, kamu sengaja kan hm? Dasar jalang." Suara berat Fajar bikin Rian panas.

Mereka udah dihotel Fajar. Rian masih digendongan Fajar. Terus Fajar himpit diantara dinding sama badannya.