Disinilah Haechan dan teman-teman sekarang. Perpustakaan Kota. Seperti yang mereka janjikan di kelas, mereka akan membuat tugas di perpustakaan kota yang sebenarnya tidak terlalu jauh juga dengan perumahan mewah tempat Haechan tinggal.
"Jadi kalau senyawa A dicampur sama yang B ini nanti bisa bikin senyawa baru?" tanya Renjun pada Haechan. "Iya nanti ada rumus campurannya sendiri dan nanti kalau senyawa hasil campurannya mau dicampur senyawa lain kita harus bikin rumus campuran sendiri" jelas Haechan pada Renjun yang belum terlalu mengerti. Sedangakan yang lain hanya ber'Oh' ria. "Hebat juga ya Chan kamu bisa ngerti yang kek gini" puji Jeno. Haechan hanya tersenyum sudah lama sejak terakhirkali dia mendengar pujian. "Aku mungkin pinter kimia dan sejenisnya No tapi aku hampir sama sekali nggak bisa Bahasa Inggris sama bahasa Jepang. Mana katanya bulan depan mau ditambahin bahasa mandarin. Pusing jadinya aku" keluh Haechan. "Ah... kalau bahasa Inggris kamu bisa belajar sama Hyunjin bahasa Jepang kamu bisa belajar sama Jeno terus bahasa Mandarin kamu bisa belajar sama Renjun, Chan!" saran Jaemin. "Eh iya ya" sahut Jeno, "Tapi kok bahasa Inggris malah gua kenapa nggak Jaemin aja. Kan bapaknya yang suka melancong keluar negeri" elak Hyunjin. Bukan karena ia tidak ingin mengajari Haechan tapi terkadang ayahnya terlalu mengekang pertemanannya apalagi dengan orang baru seperti Haechan.
"Aku tak masalah dengan siapa Echan mau belajar nanti tapi nanti kita berkumpul saja disatu tempat untuk belajar bersama" usul Haechan menengahi semuanya terlihat mengangguk, lalu mereka melanjutkan tugas yang sempat tertunda.
Tak terasa mentari sudah mulai meredupkan cahayanya. Jam sudah menunjukan pukul 7 lewat 30 menit. "Ayo kita pulang ini sudah hampir jam 8 nanti aku dimarahi hyungku" ucap Haechan sambil merapikan buku yang ia bentangkan di atas meja perpustakaan. "Iya lagi pula semua PR kita sudah selesai" ucap Hyunjin meng'iya' kan kata Haechan. Lalu yang lain ikut membereskan buku-buku mereka.
"Oh iya Echan-a rumahmu dimana?" tanya Jeno. "Aku tinggal di perumahan dekat sini. Kenapa?" tanya Haechan. Jeno dan Jaemin tersenyum senang "Kalau gitu kuta bisa pulang bereng. Soalnya kita searah" ujar Jaemin senang. Haechan hanya menganggukkan kepalanya. "Kalaugitu sampai ketemu besok semua" ucap Renjun berdiri diikuti yang lainnya.
.
.
.
.
.
Kali ini Sa mau coba bikin yang pendek ini Sa nyambung tulis setelah nulis yang kemaren terus disambung tadi malam. Jadi maaf ya bikin kalian nunggu 😢. See you next chapter.