"Yak kemari Lee Haechan!" teriak Mark yang berlari di belakangnya, Haechan menoleh sebentar hanya untuk memeletkan lidah ke arah hyung yang 1 tahun lebih tua darinya "Kejarlah kalau bisa hyung!!" teriaknya sambil menoleh lagi kedepan. "BERHENTI MARK!" teriak Haechan saat menoleh lagi ke belakang dan melihat bahwa ada truk yang melaju kencang dan tidak terkendali.
BRUKK
Haechan terbangun dari tidurnya dengan keringat dingin yang bercucuran di pelipisnya. Haechan meihat jam yang tergantung di dinding seberang tempat tidurnya, jarum pendek yang menunju angka 3 dan jarum panjang yang menuju angka 5 Setengah empat' batin Haechan. Lalu Haechan meolehkan kepalanya ke ranjang yang ada di sebelahnya. Lalu menghela nafas lega Taeyong hyung masih tertidur.
Haechan melangkahkan kaki jenjangnya ke kamar mandi yang ada di kamar mereka, terlalu pagi untuk menyambung tidur. Haechan menghidupkan shower dan menyetelnya untuk air hangat. Air hangat mulai mengalir dari kepala sampai ke ujung kaki dan menyentuh lantai kamar mandi, membuat seluruh badan Haechan rileks untuk sementara.
Setelah Haechan selesai membasuh dan membersihkan tubuh ia segera menggunakan pakaian sekolah yang ia bawa dari luar. Setelah itu Haechan keluar dari kamar mandi, sambil mengeringkan rabutnya dengan handuk Haechan menyusun buju pelajaran yang akan di pelajari hari ini.
Setelah menyelesaikan semuanya Haechan menyambar handphone yang berlogo apel yang sedang ia cas di nakas samping tempat tidur, menoleh sekilas ke arah Taeyong "aku pergi dulu hyung" bisiknya dari jauh yang tentu saja tidak akan didengar oleh Taeyong. Setelah itu Haechan mematikan handphonenya yang bergetar tanda alaram yang ia setel pukul 5.30 sebelum berbunyi.
Haechan melangkah perlahan ke bawah. Masih gelap. Tandanya belum ada yang bangun dari tidurnya. Lalu Haechan melanjutkan jalannya ke arah dapur untuk sarapan, membuat susu dan mengambil 2 helai roti. Lalu Haechan berjalan keluar untuk menuju ke halte bus.
Ia tidak menyadari bahwa Johnny dari tadi melihat Haechan dari depan pintu kamarnya. 'Pagi sekai anak itu berangkat' batin Johnny. Tapi Johnnya memilih acuh dan erjalan ke mesin pembuat kopi yang ada di dapur.
.
.
.
.
.Karena ini Prolog jadi masih pendek ya dan aku juga nggak bisa ngetik panjang panjang. Paling oanjang aku ngetik cuma pernah kurleb 600 kata. Sedikit? Memang tapi akan aku usahain. Untuk masalah ide, jalan ceritanya cuma numpang lewat di kepala aku 😅 hehe
Semoga suka ya. Panggil Sasa aja. 07L. Mulfan; NCTzen, ARMY, BLINK, BUDDY, MIDZY, MOA, MY, MOOMOO. Jadi kemungkinan tokohnya bakalan campur aduk