BROKEN....18✔

1.6K 134 6
                                    

"Gua pengennya sih minggu depan atau lusa juga boleh. Lebih cepat lebih baik biar gua abis dapet diagnose bisa langsung berangkat ke Thai" jawab Haechan. Mereka terlihat mengangguk. "Udah mulai malam nih, gimana kalau kita tidur aja?" saran Jaemin.

"Boljug. Gua juga udah lumayan ngantuk" Renjun menyetujui ajakan Jaemin. "Emang bakal muat kalian sekamar berlima gini?" tanya Yeji. "Terus lu pengen menereka tidur dimana neng?" tanya Hyunjin. Yeji terlihat sedikit berpikir. "Ah..... Dikamar gua aja biar gua di kamar Lucy, gimana?" tanya Yeji lagi. Yang lain terlihat setuju dengan usul Yeji

"Nanti biar gua sama Jeno yang tidur di kamar Yeji" sambung Hyunjin. "Jadi kita bertiga?" tanya Renjun. "Nggak Jun kita berempat sama penunggu pohon mangganya Hyunjin yang di depan kamar itu, noh" ucap Haechan menunjuk kearah jendela yang menampakkan pohon mangga Hyunjin. Btw emangnya mangga bisa tumbuh di Korea, mangga kan buah tropis, entahlah iyakan saja apa kata Sa si penulis jarang updet ini

"Jangan main main sumpah, gua nggak suka sama yg begituan" ucap Renjun. Yang lain hanya tertawa. Sedangkan Renjun hanya memalingkan wajahnya yang mulai memerah karena malu.

"Udah ah gua mau tidur" ucap Renjun berdiri lalu menaikkan selimut itu sampai pucuk kepalanya. Yang lain hanya tertawa melihat kelakuan Renjun. "Baby Jun ngambek guys" ucap Jaemin mengejek Renjun lalu mengusakkan hidung nya pada kepala Renjun dari luar selimut.

"Udah lah Jaem. Nanti anak orang malah lu buat nangis, mampus sih kalau kata gua" lerai Hyunjin. "Di samperin bunda Wendy, baru tau rasa" ucap kembarannya turut memanasi situasi.

"Udah lah yok tidur, Yeji kekamar lu gih kalau malam ini lu kecapekan besok pagi masa digantiin Lucy lagi" ucap Haechan yang dari tadi hanya memperhatikan mereka yang ributnya minta ampun. Yeji hanya mengangguk. "Saya duluan wahai beban-beban bumi sekalian. Good night" ucap Yeji berlari sebelum bantal sampai ke kepalanya. Tepat saat Yeji menutup pintu sebuah bantal menghantam pintu yang sudah tertutup itu.

"Btw Yeji nggak papa tidur sendirikan? Gua takutnya ada yang mau nyelakain Yeji. Entah kenapa perasaan gua buruk gini" sayangnya kalimat terakhir tidak bisa Haechan sampaikan begitu saja. Dia takut menjadi beban pikiran yang lain.

"Tapi Yeji anak perempuan Echan. Nggak mungkin salah satu dari kita nemenin dia. Kita juga udah gede" balas Renjun sudah mengeluarkan kepalanya dari selimut karena pengap. "Ututu baby jun udah nggak ngambek lagi?" tanya Jaemin melanjutkan ejekkannya yang tadi terhenti. "Bunda dengerkan itu Jaemin bun. Besok pas nganter Injun pulang omelin aja bun. Masa dia ngejek anak bunda" ucap Renjun dengan handphone melengket di telinganya.

"........".

"Ok bun nanti injun sampein. Night bunda"

"Mampus lu" ucap Jeno menertawai Jaemin. Soalnya kalau bunda Wendy udah ngomel panjnag urusannya, mana bakal diulang-ulang lagi sampe dia lupa. "Ah injun mainnya ngaduan" lesu Jaemin. "Bodo. Gua mau tidur. Btw kata bunda besok lu disuruh makan siang ke rumah. HARUS dateng katanya" ucap Renjun menekankan kata harus.

"Mampus gua" ucap Jaemin sambil memijat pelan pelipisnya. Mereka kembali tertawa. "Ya udah gua sama Hyunjin kekamar Yeji dulu. Jangan begadang. Terutama lu Na" ucap Jeno setelah menyudahi tawanya. Jaemin hanya menganggukkan kepalanya pasrah.

Setelah Jeno dan Hyunjin keluar mereka merapikan beberapa barang di tempat tidur yang kacau karena ulah mereka. Setelah itu mereka membaringkkan badang dengan posisi Renjun berada di pojok dinding, Jaemin di tengah dan Haechan di pinggir. Setelah itu satu satu dari mereka mulai terlelap.

Kecuali Haechan

'Kenapa jadi kepikiran ya?' ucap Haechan yang masih terjaga karena insomnia yang sering kambuh. Ditambah firasat buruknya mengenai Yeji, kembaran sahabatnya. 'Guapasang telinga aja deh mumpung nggak bisa tidur. Seklian belajar jadi satpam' ucapnya sembari terkekeh pelan.

.
.
.
.
.
Hehe hayi dengan Sasa dan insomnia nya disini. Sa nggak bisa tidur padahal besok Sa gereja pagi. Gara2 baca creepypassta. Jadi Sa selesaiin bab ini aja dan langsung Sa Up ya. No revisi sama sekali. Sa nggak bisa ngerevisi cerita Sa sendiri soalnya Sa suka lompat2 kalau baca cerita😂, abis ini Sa mau berusaha untuk updet teratur. Tepi sebelum itu Sa mau berusaha tidur dulu. Bay

BROKEN-LEE HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang