BROKEN....8✔

2.5K 300 23
                                    

Haechan tertidur di meja belajarnya setelah menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan. /nggak kayak kita ya kalau ada pr nanti nanti dulu 😂/

Taeyong yang masih mengerjakan pekerjaan kantornya melihat Haechan yang tertidur di mejanya hanya menggeleng pelan. Lalu beranjak dari tempat duduknya. "Menyusahkan" gumam Taeyong namun tetap memindahkan Haechan ketempat tidurnya.

Taeyong mengusap sedikit wajah Haechan yang terlihat biru dan sobekan kescil disudut bibir bagian kanan dan kiri karena tinjuan Yuta. "Sakitkah?" tanya Taeyong entah pada siapa. Setelah itu Taeyong memilih mematikan lampu dan berjalan ketempat tidurnya untuk mengistirahatkan tubuhnya sampai besok pagi.

Namun Taeyong tak sadar bila Haechan terbangun saat Taeyong menyentuh luka-lukanya. 'Sangat sakit hyung dan bukan hanya disitu namun hatiku juga' batin Haechan masih memejamkan matanya membiarkan lelehan permata yang dia tahan meleleh di sudut mata tertutupnya.

###

Matahari sudah menunjukan dirinya dan tak seperti biasanya Haechan masih terlelap sengan kening yang berkerut. Taeyong yang memang tempat tidurnya dekat dengan jendela terusik dengan sinar matahari yang mengenai muka tampannya.

Taeyong bangun dari tempatridurnya dan melakukan peregangan kecil. Lalu saat ingin melangkahkan kakinya ke kamar mandi Taeyong merasakan ada sosok lain selain dirinya di kamar. Taeyong menolehkan kepalanya ke arah tempat tidur Haechan dan melihat Haechan masih bergelung dengan selimutnya dengan kening yang berkerut serta keringat sebesar biji jagung meleleh di pelipis serta dahinya. Taeyong terkejut melihat Haechan masih di kamar. Biasanya Haechan akan berangkat bahakan sebelum yang lain bangun. Lalu Taeyong memilih berjalan mendekati Haechan dan menempelkan tangannya di dahi Haechan yang berkeringat. Namun suhu badan Haechan membuat Taeyong lengsungmenarik tangannya dan mengambil baskom di bawah mengisinya dengan air dingin untuk menurunkan panas Haechan.

Setelah menempelkan kompresan di dahi Haechan Taeyong kembali turun untuk membuatkan bubur dan mengambil obat di kotak P3K. Doyoung bingung melihat Taeyong yang mondar mandir menghentikan langkah Taeyong "Ada apa dari tadi kau mondar mandir seperti setrika hyung?" tanya Doyoung bingung. "Haechan terkena demam" jawab Taeyong langsung melesai setelah memberi jawaban.

Taeyong membangunkan Haechan untuk memakan bubur dan meminum obatnya. "Haechan-a ireona. Makan dulu" oyak Taeyong. Tak lama pintu terbuka ternyataada Johnny didepan pintu. "Ada apa dengan Haechanie Taeyong-a?" tanya Johnny sambil melangkah masuk ke dalam kamar, Taeyong melirikke arah Johnny. "Demam tinvgi hyung" balas Taeyong, Johnny mengangguk.

"Biar aku yang mengurusnya kau pergilah ke perusahaan bukankah hari ini ada meting" kata Johnny yang mulai duduk disamping Haechan. "Itu masih bisa di urus oleh Yuta dan Taeil hyung" balas Taeyong sekenanya. "Haechan" ucap Johnny mengguncang tubuh Haechan agak keras. Dan karena masih tidak dapat pergerakkan Johnny mengulang guncangannya lebih keras dari pada sebelumnya. Bukannya Haechan terbangun tetapi tubuh Haechan malah mengejang karena suhu tubuhnya meningkat drastis. Bahkan kain yang di letakkan di dahi Haechan mendarat dilantai.

Taeyong dengan segera menggendong tubuh Haechan yang masih berguncang turun ke lantai satu. Yuta melihat Taeyong dan Johnny yang berlalri menuruni tangga pun bertanya pada Johnny "Uri Haechan demam tinggi" balas Johnny saat di tanya ada apa dengan Taeyong. Yang lain terlihat cukup panik. Johnny langsung menyusul Taeyong kedalam mobil


.
.
.
.
.
Maaf ya Sa updet pendek. Sa nggak mau ngecewain kalian soalnya Sa kan udah kasih jadwal jadi Sa minta maaf Sa lagi nggak fokus soalnya Sa juga lagi banyaktugas di RL nya Sa. Sekali lagi maaf ya

BROKEN-LEE HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang