"Terciduk"
'Mampus' batin Haechan kesal. Haechan tidak menatap ke belakang melainkan perlahan mesejajarkan dirinya dengan Yeji. Haechan bergeser tepat berdempetan dengan Yeji dan menggandeng tangan perempuan itu
'Sprint ya. 1....2....3' bisik Haechan yang pada hitungan ketiga langsung menarik tangan Yeji sambil berlari yang tentu saja di ikuti oleh kedua orang dewasa di belakangnya.
Sangat di untungkan karena Haechan pernah mengikuti ekskul olahraga yang membuat badannya menjadi lebih kuat. Namun tidak dengan Yeji yang mengikuti home schooling karena penyakitnya. "Akh!" Yeji terjatuh karena kakinya tidak kuat dan terkilir. Haechan dengan sigap langsung berjongkok dan mengangkat Yeji ke punggungnya.
'Eh gua kan punya HP kenapa nggak minta tolong anak-anak aja ya?' batin Haechan setelah dia ingat bahwa dia sempat memasuka. ponsel pintarnya ke dalam saku celananya. Dengan menahan Yeji satu tangan Haechan sedikit memelankan larinya dan mengambil ponselnya juga langsung memberikannya pada Yeji. "Pegang" perintah Haechan singkat sebelum kembali mempercepat larinya. "Buka HP nya pinnya 003348, cari nomor Hyunjin atau siapa pun yang ada di rumah. Terlalu jauh jika terus berlari" sambung Haechan sambil sediki melirik kebelakang dan tidak mendapati kedua orang dewasa yang tadi mengejarnya.
Yeji tanpa banyak tanya hanya melakukan apa yang Haechan perintahkan padanya. Mencari nomor Hyunjin untuk dia tekan. Dan mendekatkannya ke telinga Haechan yang sedang memelankan kecepatan berlarinya dengan mata yang memindai sekitar untuk mecari tempat persembunyian sementara mereka.
Mereka lumayan di untungkan dengan keadaan tanah hutan yang tidak terlalu banyak akar. Karena meamang ini adalah hutan buatan yang masih banyak pepohonan baru tanam yang akarnya masih halus dan berada di dalam tanah. /kalian tau hutan buatan kan? Nah kira kira kayak gitu situasinya/
Suara telepon tersambung langsung terdengar setelah telfon menempel di telinga Haechan yang sudah menemukan tempat bersembunyi yang menurutnya pas.
"Jin jemput gua sama Yeji di hutan belakang rumah lu" ucap Haechan tanpa basa basi.
"Gua udah ngeluarin mobil tadi keliling maunyari lu dimana, gua nggak tau lu dimana" ablas Hyunjin di sebrang sana.
"Gua punya foto denah kasarnya. Tadi udah gua kirim ke Jaemin kalau nggak salah. Tapi habis ini gua kirim lagi ke lu deh. Nanti gua kasih titik perkiraan lokasi tepat gua dimana. Dan cepet ya, mereka bisa aja nangkep gua kapan aja. Dan Yeji sedikit terkilir" ucap Haechan panjang
"O-ok. Gua bakal usahain secepet yang gua bisa" balas Hyunjin lagi.
Haechan lalu menutup panggilan dan langsung beralih ke galeri untuk melihat hasil peta yang dia buat dan dia foto. "Sabar sebentar ya Ji oppa lu lagi otw secepatnya" ucap Haechan setelah mengirimkan fotonya pada Hyunjin. "Gua sabar tapi gua takut. Apa lagi gua udah ngerasain gejala-gejala kalau Lucy mau muncul. Gua takut tambah ngerepotin kalau dia muncul" ucap Yeji menunduk.
Haechan lalu menangkup kedua sisi wajah Yeji dan mengangkatnya perlahan "Gua tau lu bisa ngendaliin Lucy atau siapa pun dalam diri lu. Lu harus bisa karena ini badan lu bukan mereka. Mereka nggak berhak ngontrol badan lu di saat lu nggak mau. Percaya sama gua dan berusaha ya ngendaliin littel space lu ok? Lu tau sendiri kalau Lucy keluar bakal ribet jadinya. Kendaliin ok?" ucao Haechan menatap dalam mata kucing Yeji.
"Eung. Gua bakalan berusaha sekuat yang gua bisa. Makasih udah percaya sama gua Chan" ucap Yeji dengan matanya yang berkaca-kaca.
Haechan hanya mengusap mata Yeji yang berkaca-kaca. Lalu mengintip saat mendengar suara kendaraan dari radius beberapa meter. "Tunggu sebentar" ucap Haechan sebelum berdiri mengintip ke arah sumber suara.
DORR
.
.
.
.
.Hehe hai readers. Sa bikin ini langsung satu bab tanpa kredit alias nyicil dan rencana akan di updet 2 minggu lagi terhitung dari hari ini. Soalnya alurnya lagi lancar-lancarnya. Semoga bisa gini terus dan Sa juga pengen menamatkan cerita ini secepatnya dan kalau masih lama salahkan otaknya Sa yang lumayan lemot ini. And Sa juga bakal ngetik di pojokan kanan tanggal cerita nya selesai Sa ketik sesuai sambungannya kek yang di bawah nanti. Jadi see you kapan kapan babai.
4JUNI22