BROKEN....6✔

2.7K 296 15
                                    

Setelah sampai di UKS Haechan membaringkan Renjun di bankar yang tersedia di UKS. Setelah itu petugas UKS datang untuk memeriksa dan memberikan obat kepada Renjun. "Haechan-a bukankah menyebalkan jika melihat ibu tirimu?" tanya Renjun sambil memejamkan matanya. "Bersyukurlah Injun-a. Kau masih bisa melihat kedua orang tuamu sampai sekarang. Aku bahkan tidak pernah melihat wajah orang tuaku langsung sampai sekarang. Bersyukurlah Injun" ucap Haechan dengan air mata yang mulai menetes tanpa disadari Renjun yang sudah mulai menuju ke alam mimpinya.

'Mark hyung Chanie ridu dengan hyung' batin Haechan sambil mengelus surai coklat tua Renjun. Tanpa Haechan sadari ada orang lain di UKS. Jungwoo Hyung. Hyung ke-7 Haechan. Dia mendengar semua. Memang selama iniJungwoo tidak pernah melakukan apapun terhadap Haechan tapi dia juga tidak pernah peduli dengan keadaannya.

'Apakah kita berlebihan hyung' batin Jungwoo setelah mendengan pembicaraan Haechan dan teman yang tidak dia ketahui namanya itu. 'Aku bahkan tidak pernah melihat wajah orang tuaku langsung sampai sekarang' kata-kata Haechan terngiang di pikiran Jungwoo yang masih berjalan menuju kelasnya XII-A MIPA. Ya keluarga Haechan memang mendapatkan gen pintar yang hampir sempurna pada seluruh anaknya.

###

"Chan... Echanie...." Renjun mencoba membangunkan Haechan saat mendengar bunyi bel istirahat. "Lee Haechan ireona!" sentak Renjun. "Eungh... Makeu hyung nanti ya 3 jam lagi" ucap Haechan tak sadar. 'Eoh Mark bukannya nama hyungnya Jeno? Ah... mungkin Haechan juga punya hyung yang namanya sama' Renjun bergelut dengan pikirannya tanpa sadar bahwa Jaemin, Jeno dan Hyunjin sudah memasuki UKS untuk membawa makan siangHaechan dan Renjun.

"Huang Renjun!" kaget Jaemin. "Kamchagia!" ucap Renjun tersadar dari lamunannya. "Sejak kapan kalian di situ?" tanya Renjun membuat Jaemin memutarkan bola matanya malas "Sejak kau termenung" balas Jaemin seadanya.

'Dia mirip dengan Donghyuckie saat tidur' batin seseorang di sana. "Haechan-a ireona" ucap Jeno sambil mengusak kepala Haechan. "Eungh... eh kenapa kalian disini, bukankah sudah aku bilang biar aku yang menjaga Renjun. Kalau kalian disini nanti catatan siapa yang akan aku pinjam?" ucap Haechan agak ngelatur karena baru bangun tidur. "Hahahahah!" ucapan Haechan membuat yang lain tertawa bahkan Renjun juga ikut tertawa. "Echan-a ini sudah istirahat pertama" ucap Jeno segera setelah menghentikan tawanya saat melihat wajah bingung Haechan.

"EEH?!" teriak Haechan dengan mata agak membesar. Lalu ia menunduk menyembunyikan wajah memerahnya karena malu 'Memalukannya' ucap Haechan dalam hati.

"Sudah-sudah ayo kita makan" ucap Hyunjin menengahi mereka. Haechan makan sambil menundukkan kepalanya "Echan-a waeyo?" tanya Jeno. Haechan hanya menggeleng membuat surai madunya yang halus bergerak gemas. 'Semakin lama aku merasa dia semakin mirip dengan Donghyuck. Dimana kalian Minhyungie hyung? Donghyuck' batin seseorang lagi

.
.
.
.
.
Hai Sa balik lagi dengan hadiah yang Sa janjikan. Siapa yang bisa nebak batin siapa yang bicata masalah"Donghyuck dan Minhyung" hehe nanti bakal kebongkar di beberapa chapter kedepan. Babai.

BROKEN-LEE HAECHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang