Ex Rank Supporting Role's Replay In A Prestigious School

Chapter 21

Mempertimbangkan saran Sanghoon, kami memutuskan untuk menggunakan kemenangan untuk membeli makanan ringan untuk semua orang.

Soohyuk dan Yuri menyetujui saran itu.

Semua orang yang kalah taruhan dan profesor sepertinya menyukai saran itu.

Kelas berakhir 30 menit lebih awal.

Mereka yang kalah taruhan pada Bang Yoon Sub menaiki pesawat mereka dan pergi ke gerbang sekolah untuk mengambil makanan pengantaran yang telah mereka pesan sebelumnya.

"Apa yang membuatmu begitu yakin untuk bertaruh seribu dolar."

"Aku yakin padamu."

Sanghoon menjawab sambil menggigit pizza deep-dish-nya yang ditaburi udang raja dan ayam panas.

Ada lima orang yang duduk di dekat ku dalam pesta makan ini.

Tiga orang yang telah mendukung ki : Sanghoon, Soohyuk, dan Yuri.

Dan yang lainnya adalah Hwang Jiho dan Hanyi dari kelas nol.

"Soohyuk, mengapa kamu bertaruh padaku?"

"Sihir sulit untuk dilawan jika kamu tidak memiliki perisai atau item yang sesuai. Aku kira Anda bisa menghentikannya jika Anda memiliki kekuatan besar, untuk memulai. Tapi aku tahu Eushin akan menang."

(Ya pasti dong! Namanya juga mc Eu! Kami~ ≧ω≦)

Soohyuk pasti tahu persis apa yang ada dalam pikiranku.

Aku yakin beberapa dari mereka yang tidak bertaruh dan berada di tingkat atas seperti Dain dan para profesor, mengharapkan penggunaan senjata ajaib.

'Seperti yang diharapkan dari puncak di Eunkwang tinggi.'

Kemampuan semua hal dan pengguna sihir sama-sama langka.

Bang Yoon Sub dan aku memulai ini dengan iseng dan waktu untuk memutuskan taruhan relatif singkat.

'Memikirkan penggunaan senjata ajaib setelah mendengar semua kemampuan.'

Aku kemudian melihat ke Yuri yang tersenyum.

"Senjata ajaib tidak terlintas di pikiranku. Tapi aku pikir supernova tanpa nama tidak akan memulai pertarungan, dia akan kalah. "

Setelah menjawab, Yuri mengambil garpu plastik dan memakan ayam panggang bawang putih.

Meskipun Hwang Jiho tidak ikut serta dalam taruhan, dia tampaknya menikmati pelajaran pertempuran saat dia memakan ayam tandoori-nya dengan wajah puas.

"Jo Eushin, jika kamu tidak menghentikanku, aku akan bertaruh padamu juga."

"Ya ya. Terima kasih, Hwang Jiho."

Sebenarnya aku tidak bersyukur sama sekali.

Hanyi di sisi lain duduk di sebelah Hwang Jiho dan diam-diam memakan pizza Gorgonzola dengan madu.

"Aku yakin meskipun keduanya tidak ambil bagian, mereka akan bertepuk tangan untukku."

Aku tidak benar-benar berharap mereka ada di pihak ku.

Tapi itu adalah hal yang menyenangkan untuk mengetahui bahwa ada orang yang mendukung Anda dan memberi selamat kepada Anda.

Entah bagaimana hari ini, ayam berminyak terasa manis.

Sama seperti topik tentang Bang Yoon Sub dan aku mereda.

Yuri membuka topik lain.

"Kamu tahu barusan, pertarungan antara Dain dan Soohyuk tegang. Aku belum pernah melihat seseorang yang begitu kuat melawan Dain."