**
Sejak terbangun tadi pagi, aku terus tersenyum dengan bahagia. Kejadian semalam terputar layaknya potongan adegan film romantis favoritku saat ini. Dimana aku dan Jungkook sebagai pemeran utamanya sedang makan malam bersama. Ya, walaupun tidak berdua tapi tetap saja itu adalah makan malam paling romantis yang pernah ku alami.
Aku mengambil ponsel dan membuka layarnya dimana ada fotoku bersama Jungkook disana seolah menyambut pagiku yang cerah ini "selamat pagi sayang"
Sedetik kemudian aku bergulingan di kasur sambil tertawa seperti orang gila, melihat foto itu lagi sambil menimbang-nimbang dengan bimbang.
"Apa tidak apa-apa jika aku mengiriminya pesan? Bagaimana kalau dia mengabaikan pesanku?" Aku menatap lurus ke langit-langit kamar ku dengan bingung.
"Ah terserahlah kalau pun tidak dibalasnya pun tidak masalah, aku hanya akan menganggapnya seperti tidak terjadi apa-apa" gumamku sambil terkekeh lalu mencari nama jungkook.
"Selamat pagi, semoga harimu menyenangkan :)"
Setelah mengirim pesan aku kembali meletakkan ponselku diatas meja, mataku lurus menatap layarnya dengan serius sementara jantungku berdebar karena menunggu balasan pesan darinya.
"Hah ! Lebih baik aku mandi dulu"
Setelah melakukan ritual pagi, aku duduk di depan meja rias mengoleskan skin care sembari mengeringkan rambut dan terhenti seketika saat mendengar dentingan notifikasi pesan di ponselku.
Dengan cepat aku meraih dan membuka layar dari benda pipih itu.
1 pesan Jungkook
"Selamat pagi :)"
Aku membelalak hingga hampir tersedak salivaku saat melihat foto yang dikirimkan Jungkook padaku.
"kenapa kau tampan sekali Jungkook-aaa, Apa kau tidak mau jadi pemilikku ?" gumamku sambil terkekeh pelan lalu meletakkan ponselku lagi.
Tiba-tiba terdengar suara protes dari perutku dengan hebohnya hingga membuatku berjalan ke dapur untuk memasak sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny With JK [END] ✓
FanfictionCOMPLETE ✅ IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA] Ketika seorang fans memiliki takdir dengan Idolanya ~ Sejauh apapun aku berlari, sekuat apapun aku menolak, aku akan tetap kembali karena ketika hati sudah bicara maka akal seh...