**
Ponselku berdering, saat melihat layarnya senyuman cerah terbit di bibir ku sebelum mengangkatnya.
"Halo"
"Kau dimana?" Tanyanya dengan nada yang tidak enak didengar.
"Aku? di apartemen, kenapa?" Tanyaku bingung.
"Tunggulah aku akan segera kesana" jawabnya lalu menutup telponnya dengan tiba-tiba.
Aku mengernyitkan dahi sambil melihat layar ponselku. "dia kenapa lagi?" Ucapku seraya menghembuskan nafas lelah.
Aku beranjak dari sofa dan berjalan ke kamar untuk membersihkan diri. Setelah selesai mandi aku keluar dengan memakai bathrobe. Saat aku sedang asik duduk di tepian ranjang sambil mengeringkan rambutku terdengar seseorang membuka pintu apartemen.
Aku tersenyum lalu beranjak dari dudukku untuk menyambutnya karena tidak ada orang lain yang tau password apartemen ku selain Lucy dan Jungkook.
"Sayang"
Dia berjalan ke arahku dengan wajah tertekuk masam dan aku segera mengalungkan tanganku di lehernya lalu mengecup bibirnya sekilas.
"Bad day huh?"
Dia hanya memelukku tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Kau sudah makan?" Tanyaku sembari mengelus rambut halusnya.
Lagi-lagi dia diam saja dan mengangguk.
"Hari ini sibuk?" Tanyaku lagi masih mencoba menghiburnya.
Dia mengangguk lagi.
"Lalu kenapa kesini?"
Tiba-tiba dia melepaskan pelukannya dan menatapku tajam "Memangnya kenapa? Apa aku tidak boleh kesini?" Nadanya terdengar sangat kesal.
"Boleh, tentu saja boleh. Kenapa kau seharian ini terlihat sangat kesal?" Tanyaku seraya mengelus pipinya dengan lembut.
Jungkook kembali memelukku dengan erat dan menghela nafas panjang "entahlah mood ku tidak bagus seharian ini"
"Wanna cuddle ?"
"Aku merindukanmu" bisiknya
"Ayo tidur, kau butuh istirahat"
Aku melepaskan pelukan kami dan menarik tangannya ke kamar lalu berbaring di ranjang dengan Jungkook yang memelukku erat, dia menciumi puncak ceruk leherku dan menyurukkan wajahnya di dadaku.
"Kenapa kau sangat tampan?" Tanyaku
Dia terkekeh di dalam pelukanku "benarkah?"
"Oh.. seperti seorang pangeran"
Dia pun tertawa, sepertinya mood Jungkook sudah mulai membaik "Pangeran Busan" jawabnya.
Aku mengelus-elus rambutnya dan mencium dahinya lembut "Kau terlihat lebih baik sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny With JK [END] ✓
FanfictionCOMPLETE ✅ IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA] Ketika seorang fans memiliki takdir dengan Idolanya ~ Sejauh apapun aku berlari, sekuat apapun aku menolak, aku akan tetap kembali karena ketika hati sudah bicara maka akal seh...