21 : truth or dare

3.5K 271 29
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

" Emelie, boleh aku menciummu?" Tanya Daren

Belum sempat aku menjawab Daren sudah memegang pipiku kemudian membawa wajahku mendekat dan dia mencium bibirku dengan sangat mesra, disini di depan banyak orang.

Ternyata tiba-tiba Jungkook berlari dari jacuzzi meninggalkan kekasihnya itu lalu menarik dan melayangkan tinjunya ke rahang Daren.

BUGH !!

Suara pukulannya terdengar kuat hingga membuat ku berteriak histeris "JUNGKOOK JANGAAAAAAAN !!!!!!"

"BERANI NYA KAU MENCIUM EMELIE !!!!" teriaknya tak terkendali.

Tak disangka ternyata Daren pun membalas pukulan Jungkook sama kuatnya hingga membuat suasana semakin heboh dan aku semakin berteriak histeris dan ketakutan.

"KUMOHON BERHENTILAH" teriakku sambil menangis, sampai akhirnya seorang laki-laki tinggi besar menarik Jungkook menjauh "Apa yang kau lakukan ?!" Bentak Namjoon.

Jungkook memberontak mencoba melepaskan kungkungan kakaknya tersebut. "Apa kau kehilangan akal mu? Hah ?!" Teriaknya lagi.

Tak lama ku lihat Jimin berlari dan mendekati Jungkook. "Apa kau sudah gila ?!! Kau kenapa Jungkookaaaa???" Teriak Jimin yang terlihat marah karena pesta yang dibuatnya menjadi ribut oleh ulah Jungkook dan Daren.

Member lain pun ikut mendekat. "Ada apa ini?" Tanya Jin yang sudah memegang bahu Jungkook mencoba menenangkan adik bungsu nya itu.

Dengan tangis sesegukan aku membantu Daren berdiri, dia terlihat mengelap ujung bibirnya yang berdarah "kau berdarah.." dengan suara dan tangan yang bergetar aku mengelus pipi dan sudut bibirnya.

Sementara Jungkook menatapku tajam dari tempatnya berdiri dengan Natalie yang sudah berdiri disampingnya menatap kekasihnya itu dengan wajah cemas "Jungkook apa yang kau lakukan?? Kenapa kau melakukan semua ini?"

"Maaf sepertinya aku mabuk" ucapnya sebelum berlalu meninggalkan kami diiringi oleh Natalie dibelakang nya.

" YA TUHAN APA YANG TERJADI???" Bela menghampiri ku dan Daren

" Maaf bela, a-aku" aku tergagap dan Daren segera menarikku kedalam pelukannya untuk menenangkan ku yang masih shock dengan semua ini. "Hanya kesalahpahaman Bela, maaf membuat pestamu menjadi sedikit ribut" jelas Daren.

"Kau tidak apa-apa?" Bela memegang luka disudut bibir sahabatnya ini.

Daren mengangguk "aku baik-baik saja"

" Emelie apa yang terjadi?" Lucy menghampiriku dan aku hanya bisa menggelengkan kepala dengan air mata yang tidak berhenti mengalir di pipiku.

"Kau tidak apa-apa Daren?" Aku memegang pipinya lembut, tanganku masih bergetar bahkan aku tidak bisa menghentikan tangis ku karena saat ini benar-benar sangat cemas, masih terbayang di mataku saat Jungkook menarik Daren dan melayangkan tinjunya tadi dengan tiba-tiba dan sangat kuat.

Destiny With JK [END] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang