43 : Being parent

3.4K 211 23
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Kehidupan kami berubah drastis setelah Yu hadir ditengah-tengah kami, tentu saja aku mengalami rasanya kurang tidur dan sedikit stres karena perubahan waktu tidur dimana siang menjadi malam dan begitupun sebaliknya.

Tidak terasa usia Yu sudah lima bulan sekarang. Di awal-awal kelahiran nya, aku sering menangis karena merasa tidak becus menjadi seorang ibu.

Saat Yu menangis aku pasti ikut menangis, tapi Jungkook dengan sabarnya menenangkan ku dan selalu membantu ku untuk mengurus Yu.

Namun karena jadwal Jungkook semakin sibuk, aku pun dibantu oleh dua orang baby sitter dirumah. Walaupun aku sudah bersikeras pada Jungkook tidak mau menggunakan jasa baby sitter.

"Aku akan mengurus Yu sendiri, aku bisa dan aku sanggup" ucapku saat kami sedang sarapan pagi bersama di ruang makan dengan Yu yang tertidur pulas di dalam pelukanku.

"Aku akan mengurus Yu sendiri, aku bisa dan aku sanggup" ucapku saat kami sedang sarapan pagi bersama di ruang makan dengan Yu yang tertidur pulas di dalam pelukanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang aku tau kau kurang tidur, kalau aku sudah terbiasa dengan waktu tidur yang kurang namun tidak denganmu.. Aku tidak ingin kau sakit" bujuknya dengan wajah sedih.

"Tapi tetap saja sayang, aku akan mengurus Yu sendiri tanpa bantuan baby sitter" ucapku tak mau dibantah lagi.

"Baiklah, kita akan mengurus Yu berdua. Baby sitter biarkan tetap disini dan mereka bekerja jika kau membutuhkan bantuan mereka saja.. begitu ?" tanyanya hati-hati.

Aku mengangguk.

"Berarti masalah selesai" ucapnya tersenyum lega sambil mengelus rambutku.

"Aku harus ke BigHit hari ini.. jadwalku sangat padat" Jungkook meneguk habis susunya lalu beranjak dari kursi dan mencium keningku.

"Hey buddy, Daddy berangkat berkerja dulu, jangan nakal dan menurut apa kata mommy, ok?" Jungkook mencium pipi gembul Yu dengan gemas.

Seolah tau jika ayahnya akan berangkat bekerja, Yu pun membuka matanya perlahan, menatap Jungkook dan tersenyum.

Ya dia memang anak ayahnya.

Jungkook tertawa gemas lalu mencium pipi Yu berkali-kali.

"Pergilah nanti kau terlambat" ucapku sambil mengelus lengannya.

Destiny With JK [END] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang