𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼 -BTS

🏞

Jika dulu ditanya..

Apa kesukaan seorang jeon justine?

Maka menyanyi, susu pisang, dan olahraga seperti (boxing) yang menjadi jawabannya.

Sekarang??

Yaa meskipun jawabannya masih sama dan tidak berubah karena seorang Jeon Jungkook benar-benar mencintai segala hal yang terhubungan dengan tarik suara, susu pisang dingin dipagi hari, atau menghabiskan olahraga berjam-jam untuk membentuk tubuh.. namun sekarang ada satu tambahan didaftar kesukaannya.

Yaa siapa lagi kalau bukan sang perfect asrama Ravenclaw,

-Agatha Annabelle Seraphim-

Oh Merlin

Satu asrama pun sudah tau jika si sialan Sexy Jeon Justine benar-benar bucin akan Sang perfect Ravenclaw tersebut. Tidak usah ditanyakan -bagaimana seandainya jika agatha menghilang seharian penuh?- maka jawabannya tidak lain ; kalau Jeon Justine akan mencarinya di segala pelosok sudut hogwarts sampai ketemu. Bahkan sampai danau hitampun bisa ia selami demi mencari tuan putri bungsu keluarga seraphim.

Bucin?

Yeah, tidak usah dibahas lagi, ingat kejadian Valentine?? Sampai asrama slyterin pun dimasuki Justine demi mencari pujaan hati yang menghilang ditelan bumi. Sang perfect slyterin Yosua Ainder bahkan sampai geleng kepala melihat kelakuan Justine yang notabenya siswa gryffindor nekat masuk menerobos ke dalam asrama slyterin.

Hdeehhh, cinta itu membutahkan.

Kalau kata alice sih,

"Dungu"

Dan agatha hanya menatapnya malas. Sudah kesekian kalinya wanita singa bar-barian dihadapannya ini menyiraminya dengan siraman rohani tentang ; tindakan nekat/tolol justine pada dirinya sewaktu valentine.

Oh! For God Sake, ingin sekali dirinya mengunci gadis blasteran viking ini di kandang acromantulla milik tuan Darwin semalaman.

"Kau tau.. apa yang aku dapatkan dari berteman denganmu?"

"Apa?" Alice tersenyum penasaran, matanya berbinar ke arah Agatha

"Kupikir kau tau, karena aku tidak menemukan apapun-" diakhiri dengan senyum manis ke arah alice yang membalasnya dengan tatapan jengah melunturkan senyumnya

"Bodoh kau-"

"Aku bukan cermin"

"Siapa bilang kau cermin? Mana sanggup cermin sepertimu menahan keindahan seorang alice hilldegard?" Mengibaskan rambutnya

"Yayaya.. terserah- tak guna juga berdebat denganmu-" memutar matanya malas sembari memperbaiki letak kacamatanya.

//Krieeet~//

"Oh- Alice ku kira kau di Gryffindor-" shanevi masuk sembari membawakan nampan berisi cemilan dan teh

"Mencoba menenangkan diri dalam masa-masa terakhir jabatan-" mengangkat sebelah kakinya ke atas sambil mengunyah anggur dari aas meja

"Kau seperti akan pensiun dari militer saja"

"Heyhey kalian berdua mungkin tidak tahu-" menunjuk agatha dan shanevi bergantian, "menjadi tangan kanan prefect di gryffindor itu membutuhkan banyak tenaga"