🐛

617 75 0
                                    

Memasuki menara Hufflepuff bertemu dengan Jayce si tampan tangan kanan prefect Hufflepuff. "Ohh.. apa yang dilakukan tangan kanan Prefect Gryffindor di tempat ini?" Katanya sambil tersenyum ramah.



"Aku ingin bertemu dengan Lilyana, aku perlu Raspberry tart dan Periggnont buatannya.. rasanya enak dan menenangkan" Katanya tenang dan sopan.


"Ahh.. Lilyana, dia ada di dapur Hugfflepuff bersama 2 orang teman barunya.. tampak ya sedang membuat berbagai macam kue" mengingat lagi tadi sewaktu ia berpatroli, melewati dapur asrama nampak Lilyana bersama 2 orang tampaknya murid baru.



"Ah begitu.. terima kasih" menundukan kepala melanjutkan perjalanan pergi ke dapur asrama.  Pas sekali bukan? Siapa tau ia  bisa mendapatkan kue tart gratis? Atau meminum Butterbear homemade buatan Lilyana?












Membuka pintu kayu oak besar, tercium bau harum seperti bau selai? Aah juga bau sepert roti panggang! Sudah kubilang, beruntung ia datang kemari. Melihat di meja kue coklat berbentuk sapi, juga kucing? Entahlah tidak begitu jelas...



"Lilyana?"


Memanggil seorang gadis yang memakai dress kuning sebatas lutut, dengan topi koki berwarna putih, ditangan juga unjung hidungnya ada sedikit tepung. Yang dipanggilpun mengalihkan atensinya sambil tetap mengaduk campuran tepung juga mentega di dalam mangkok berukuran sedang.





"Ohh.. alice!" Tersenyum lebar, cerah sekali, cantik juga manis "ada apa kemari?" Bertanya dengan lembut pada gadis berjubah merah di depannya.






"Itu.. aku perlu Raspberry tartmu, juga Periggnontt dengan aroma melati" berkata sambil mencomot salah satu kue coklat berbentuk persegi dengan waffle didalamnya.

"Tristan?" Terlampau hafal dengan prefect Gryffindor itu.


"Yeah.. kakakmu kelelahan karena patroli sekaligus mencatat segala hal pesanan prof.Calvin" masih mencomot kue coklat di dalam toples kaca yang tidak ditutup







Lilyana hanya tertawa kecil, membayangkan wajah kakaknya Tristan yang kelelahan, ada rasa kasihan juga. Kakaknya selalu akan memakan masakan buatannya jika ia merasa sangat lelah, dan itu membuatnya kembali bersemangat, karena masakan Lilyana sangat mirip masakan ibu mereka.




"Kulihat kau ada murid baru" alice berkata sambil mengangkat sebelah alisnya menatap 2 orang yang sedari tadi hanya sibuk mengecek kue didalam oven.



"Yeah... perkenalkan ini Steefan, dan Hosea" katannya memperkenalkan 2 orang pemuda yang menunduk malu-malu sambil tersenyum canggung.


"Tahun pertama ya?" Kedua orang yang ditanya mengangguk canggung.





"Alice, kau harus rasa kue buatan mereka.. mereka benar-benar berbakat! Juga Hosea jago sekali dalam berdansa" kata Lilyana semangat semakin memabuat 2 orang yang dimaksud malu. Alice? Tentu akan ia mau! Ditawarkan kue yang kelihatannya enak, siapa yang tidak tertarik?






Melihat ke arah meja kayu di sebelah kiri, cheese mousse cake dan chocolate lava cake ditaburi serutan keju seketika teringat dengan Agatha juga Shanevi di menara Ravenclaw. Ahh! Ia akan membawakannya untuk mereka berdua, lilyana tidak akan keberatan bukan?

Mengambil blueberry cake dengan lapisan butter bertoping mozzarella cheese yang disiram ketasnya. Mengambil sedikit menggunakan garpu, lalu mencicipinya.






𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼  -BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang