"Jadi...... apa yang terjadi disini"
Shanevi yang duduk menatap jengah dua makhluk pembuat keributan di lorong asrama gryffindor.
-Satunya sedang mengupil malas
-Satunya babak belur
Sungguh, kebodohan
"Kau tau alasannya shanevi-" masih dengan pose mengupil lengkap dengan kaki sebelah diatas meja.
"Alice-" menatap tajam, lalu mengeluarkan tongkat sihir dari dalam jubah, reflex yang disebutkan namanya merubah posisi duduk tegap, "akan kuubah wajahmu seperti bundimun jika kau-"
"Akumenghajarnyakarenaagatha-"
Bagaikan rap, alice menjelaskan dengan cepat diakhiri dengan senyum lebar saat shanevi menyiritkan mata ke arahnya.
Sialan!
Shanevi tidak segan-segan jika dirinya sedang kesal. Terkahir kali alice membuatnya marah, semua koleksi dunia mugglenya dibakar dibakar habis dihalaman belakang.
Habis, tak bersisa
Luar biasa.
"Dan... kau- justine"
Dan yang dipanggil hanya bisa menelan ludahnya gugup. Bibirnya perih dan unjungnya membiru, lebih lagi sakit luar biasa diarea perut.
Bersumpah dalam hatinya takkan membuat alice marah lagi. Lebih baik melawan centaur mengamuk atau menangkap ashwinder dengan tangan kosong, dari lada seorang alice hilldegard yang sedang emosi."Ya-" melirik takut-takut
"Kau- tau alasan semua ini?" Mendengus saat pria dihadapannya ini hanya menggeleng pelan
God!
Jungkook berasa diinterogasi. Dirinya berasa seperti kriminal yang ditangkap basah melakukan sebuah kejahatan besar, dan sekarang akan dihakimi antara hidul dan mati
Karena,
Sialan!
Salah bertindak, bisa-bisa ia akan kembali ke asrama gryffindor penuh dengan bisul dan wajah ikan. Atau lebih parah lagi mengingat ada algojo betina disampingnya, bisa-bisa ia kehilangan anggota tubuh yang lain."Kau-" mendesis tepat disebelah justine yang menatap takut alice yang sudah merenggangkan jari-jarinya, "tidak tahu huh, akan kuberi tahu-"
"Alice!" Menatap tajam alice, sedangkan yang ditatap membuang mukanya.
"Maaf-"
"Kau selalu mengambil tindakan dengan emosi!"
"Ta-tapi ini-"
"Diam!"
Baik jungkook maupun alice terlonjak karena bentakan keras oleh shanevi.
Sialan!
Satu lagi algojo yang ada.
Mati saja justine!
Menghembuskan napasnya perlahan, "justine- ini mengenai dirimu dan agatha-"
"Agatha?-" justine yang mendengar nama agatha, seketika dipenuhi rasa khawatir, "ada apa dengannya? Apa ia baik-baik saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼 -BTS
FantasiaSihir. Kata yang mustahil untuk dipercayai, namun bagaimana jika hal itu benar-benar ada? Apa idol bisa menjadi penyihir? Romance Fantasy Fiksi