🍋

151 18 2
                                    

"Jadi.... katakan ada apa dengan lehermu agatha?"




Bluss,

Agatha memerah. Ia bingung mau menjelaskan pada shanevi bagaimana perihal dirinya yang bodoh melepaskan syal ravenclawnya sehingga bekas bitemark jungkook terlihat.





"I-ini... aku...."

"Ck-" alice mendecih, "bilang saja itu karena justine"

Bodoh! Alice bodoh! Wajah agatha sudah seperti tomat masak. Bersumpah akan memasukan sekaleng cemilan bertie botts nanti kedalam makan siang alice nanti. Biar mampus!

"Kau tau shanevi, kemarin saat aku ingin menyampaikan pesan tristan pada agatha, mataku dinodai oleh mereka berdua"

"Hm?? Maksudmu?"

"Justine benar-benar serigala pemangsa,"






Shanevi hanya menganggukan kepala mengerti. Ahh, namanya juga hormon anak muda yakan?




"Sudahlah alice, wajar saja kan mereka begitu"

"Wajar sih, tapi mereka tidak tahu tempat!"

Agatha menatap alice dengan wajah tidak tertarik, "kau yang masuk tanpa mengetuk"

"Lah? Kan selama ini aku tak pernah mengetuk kalo kemari"

Dibalas dengan memutar mata malas oleh agatha. Percuma saja berdebat dengan alice, yang ada ia yang akan capek sendiri.



"Sudahlah..." meletakan sepiring kue susu diatas meja, "mereka berdua sebentar lagi akan menjadi sepasang kekasih, jadi wajar saja"


"Yayayaya... cepatlah pacaran! Dan berikan 5 galleins padaku" alice berkata sambil mengambil sepotong kue susu dari piring

"Nah loh? Kau sekarang memerasku"

"Ck, pelit sekali.. traktir teman kalau jadian itu wajar"

"Ilmu dari mana?"

"Abad 21"

"Wajahmu seperti sudah 21 abad"

"Yaa tak separah kaos kaki berbau mu"

"Hahah! Rambutmu tak kau cuci sudah seminggu ya kan?"

"Jangan memancingku agatha"

"Hoho.. kemari kau! Akan kusihir pantatmu melekat jadi satu!"




Dan lagi-lagi shanevi hanya menjadi saksi baku hantam penuh sayang dari 2 orang yanh sayangnya dalam pengertian shanevi; bodoh!


.
.
.
.
.



"Kau... justine kan"



Jungkook menatap tajam pria berjubah slyterin yang sedang tersenyum remeh padanya, "apa maumu"

"Ck, kulihat kau menyukai gadisku, agatha"



Perempatan tak kasap mata timbul di kening jungkook, menatap kesal kearah Jaysen "gadismu?"



"Yaa... manisku yang lugu, namun sayangnya terlalu freeze"

"sejak kapan ia menjadi gadismu? Kau sendiri sudah membuatnya trauma dude"

"Gadisku itu hanya salah paham, ia terlalu lugu untuk memahami rumitnya cinta"

"Jangan banyak beralasan, kau menyakitinya, bahkan membuatnya menangis" tangan jungkook terkepal hingga kuku tanganya memutih



𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼  -BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang