🐬

155 19 3
                                    

"Justine~"




Menoleh kebelakang, tepatnya ke arah gadis beauxbaton yang ia tahu namanya Alexa.




"Ada apa nona?"

"Mau kemana?"

"Aku akan pergi ke menara ravenclaw"




Tanpa dijelaskanpun, Alexa tau kalau ia akan pergi menemui saingan cintanya. Agatha Seraphim, sialan! Selalu saja alasannya ingin mendekati Justine terhalang karena si prefect ravenclaw itu.




"Boleh aku ikut?"

"Hm....." menggaruk kepalanya tidak gatal, ia bingung harus menjelaskan bagaimana. Ia akan pergi bertemu si pujaan hati, bermesraan, dan ia harus membawa gadis lainnya? Dahell?!




"Bolehkah?"

"I-itu.... sepertinya tak bisa, maaf nona"


"Memangnya kau mau apa di menara ravemclaw?"



"Itu... aku dipanggil kesana, Ah iya benar, aku dipanggil Naftalie-hyung kesana, katanya ada yang mau dibicarakan penting bersama sang prefect" tersenyum canggung. Dalam hatinya menggumamkan maaf berulang kali pada Namjoon karena menggunakan namanya tanpa ijin.



"Jadi begitu-" menatap datar justine yang salah tingkah diahdapannya, ck, ketahuan sekali berbohong.


"Begitulah"

"Baiklah, aku mengerti"

"Terima kasih nona, aku permisi"




berbalik menghembuskan napasnya berat. Syukurlah ia bisa selamat. Membawa gadis lain saat ia akan bermesraan?

What?

Membayangkan dirinya yang berciuman instens dengan sang pujaan hati, sedang gadis lain menatap kegiatan mereka berdua. Bajingan, dirinya akan kelihatan tidak berperasaan. Untung saja ia bisa membuat alasan meski mengorbankan nama Namjoon Hyungnya. Aissh, ia akan minta maaf nanti kalau sudah mengambil jatahnya.

Yea,

Alexa yang menatap kepergian Justine hanya menghentakan kakinya marah. Ia kesal! Sialan, selalu Agatha, Agatha, dan hanya Agatha saja yang justine utamakan. Seperti hatinya hanya terisi dengan nama Agatha saja, menguncinya tanpa mau membuka hatinya untuk orang lain

Apa ia harus menyerah?





"Sepertinya kau sudah kalah nona..."




Menyirit ke asal suara. Tepatnya dari salah satu koridor dibelakangnya yang berbelok ke arah timur. Seorang pemuda, keluar memamerkan senyum sialan tampan. Taringnya membawa pesona luar biasa, jubah slyterin miliknya ikut terseret ketika ia melangkahkan kaki mendekati alexa.




"Menyerah saja nona, kau kalah start"

"Siapa kau?"

"Aku.... hm-" mengelus dagunya tanda berpikir, "bisa dibilang orang yang memiliki takdir sama sepertimu"


"Maksudmu?"


Tersenyum miring, "kau mencintai justine kan?"


"Jika iya, apa urusannya denganmu"

"Oww jangan galak nona, aku hanya mau mengatakan.. kau bertemu orang yang tepat"


"Orang yang tepat?"

𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼  -BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang