🏵

145 14 1
                                    

"Traktir saja aku sundae di florean fortescue's "



"Tidak"



"Ck-" mendecih, "lain kali kalau kau jadi ikan mati lagi, akan kubiarkan"




Agatha menatap datar Alice. Mengabaikan susu coklat hangatnya, "really?"
 


"Yea!", melipat tangannya didepan dada sembari mengangguk mantap.







"Yasudah padahal aku ingin memberikan snow choco padamu sebagai hadiah natal"








Alice melotot, dalam sekejab mengubah gesturnya menjadi berlutut didepan agatha,



"Kumohon maafkan aku!"

"Tadi kau bilang akan membiarkanku"

"Tidak-tidak! Kau salah dengar"


"Oho-" mengangkat sebelah alisnya, "bukannya tadi kau merengek minta sundae di florean fortescue's? "

"Aku ganti dengan hadiah darimu saja"

"Selemah itukah kau dengan cemilan?"

"Hey, memangnya kau tak tertarik memakannya?"

"Akan kuberikan pada justine"

"Mentang-mentang punya pacar!"

"Cepat terima hosea sana!"

"Ck- kau harus berterima kasih pada Hosea dan Steefan. Berkat mereka berdua, pengaruh Amortentia pada pacarmu bisa hilang"

"Tentu, aku akan mengirimkan hadiah natal untuk mereka"

"Dasar darah murni, kau memang setengah slyterin"

"Bodoh kau! Kau juga darah murni"

"Ayahku gryffindor, ibuku hufflepuff. Setidaknya ada jiwa lembut padaku"

"Kau 100% bar-barian"










"Ribut sekali disini, ada apa?" Shanevi masuk sambil membawa beberapa cemilan juga perlengkapan minum teh.


"Tak ada, hanya percakapan singkat karena agatha akhirnya punya pacar"

"Dia dan justine sudah terlalu jauh-" meletakan nampan yang ia bawa, "baguslah mereka sudah punya status resmi"

"Dan hadiah traktiranku diganti dengan snow choco dari swiss" alice tersenyum lebar persis seperti bocah lima tahun yang diberi hadiah natal.

"Hidupmu dipenuhi makanan" shanevi memutar matanya malas







"Loh? Kali ini teh saffron?" Agatha menatap heran teh yang buatkan Shanevi

"Ya.."

"Teh saffron bisa melepaskan serotonine untuk melepaskan energi positif dan kebahagiaan-" menatap shanevi bertanya, "apa ada sesuatu yang membuat hatimu gundah?"

"Tenang saja, aku hanya berpikir berberapa hal"







"Kutebak pasti naftalie!" Alice berseru dengan mulut penuh kue kering .

Agatha dan shanevi menatapnya dongkol.






"Ada apa shanevi, ceritakan pada kami"

𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼  -BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang