🍳

155 23 2
                                    

Kabar tentang Jeon-Justine-Jungkook yang berkencan dengan siswa nomor 1 Hogwarts, Agatha Seraphim menyebar luas dan menjadi berita hangat di seluruh asrama. Menjadi trending topik yang dibahas hampir 1 hogwarts.



Ada yang pro-

Ada yang kontra-



Merepotkan! Bagi jungkook sendiri, ia tak terlalu perduli dengan gosip tersebut. Toh nantinya agatha akan menjadi kekasihnya juga -kan?

Setidaknya itu yang ia pikirkan.







Entah mengapa di Hogwarts ataupun kehidupannya di seoul tak terlalu jauh berbeda. Dimana saja ia pergi selalu diikuti dengan gosip. Cukup sudah di dunianya ia sempat di pusingkan oleh kabar-kabar bodoh mengenai dirinya yang kerap berkencan dengan idol lain.

Namun kali ini berbeda karena faktanya ia benar-benar jatuh cinta dengan sang prefect ravenclaw tersebut. Membuatnya kadang gegana jika tak melihat siluet berkulit putih pucat dengan tatapan tembok serata dinding hogwarts walau hanya sehari saja.



Bucin? Bisa dibilang iya.








Hal lain yang membuat dirinya merasa tidak enak iyalah.. dirinya yang harus melewati interview dadakan- dari orang-orang yang kepo. Mencoba mengorek info dari dirinya. Dude, itu sangat mengganggu!




Belum lagi ditambah dengan dirinya juga Tristan yang seperti perang dingin, kerap ketika bertemu bahkan untuk sekedar menyapa saja tidak. Hanya disuguhkan dengan wajah mengeras satu sama lain. Well, jungkook memang tidak terlalu dekat dengan tristan. Yang ia tahu tentang tristan hanyalah seorang prefect, juga saingan cintanya.







Persetan!




Yang ia perdulikan hanya dekat dengan sang pujaan hati. Bahkan setelah kejadian beberapa hari di great hall lalu, jungkook selalu menempeli agatha hampir setiap saat jika ia lowong. Mereka hanya terpisah saat ada tugas masing-masing. Itupun jika agatha yang sedang sibuk-sibuknya, mereka hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit sehari.

Tak apa, yang penting jatah harian untuk seorang justine terpenuhi. Misalnya; membuat bibir sang prefect luka, atau menambah tanda dilehenya.



Brengsek,




.
.
.
.
.

"Babe.." berjalan mendekati agatha yang duduk di sofa sambil membaca buku.

"Hm?" Tersenyum menatap jungkook yang berjalan mendekat.


"Makan siang?"

"Sudah-" mengelus kepala jungkook pelan, "kau?"

"Belum" mengelengkan kepalanya pelan.

".....hm? Kenapa?" Menatap bertanya jungkook yang tersenyum jahil mencubit pucuk hidungnya

"Makanan ku disini"

"Shanevi sedang-"

"Ssshhttt-" membungkam agatha dengan telunjuknya, "bukan makan itu-" memeluk agatha, kepalanya di sembunyikan di ceruk leher agatha, "kau" berbisik.


Agatha bergidik geli, napas jungkook menerpa lehernya membuat bulu kuduknya merinding, "jungkook-" mencoba mendorong tubuh jungkook, namun tangannya ditahan, "w-wait jungkook-, bekas kemarin belum hil-ang!"

𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼  -BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang