😽

221 35 2
                                    


Agatha melanjutkan menyuap jungkook, tanpa bersuara. Hanya dentingan bunyi sendok pada piring yang menjadi satu-satunya suara didalam ruangan tersebut. Wajahnya masih sama, datar tanpa ekspresi. Justine hanya diam memperhatikan bagaimana agatha meniup bubur yang masih panas terlebih dahulu sebelum akhirnya menyuapkan pada dirinya.

Tepat saat sendok berikutnya akan disuapkan padanya, Jungkook menahan tangan agatha dan menatapnya. Sedang agatha masih berekspresi tembok.





"Katakan sesuatu"

"Apa?"

"Apa saja, jangan mendiamkanku"


"Ck-" meletakan piring bubur di nakas putih, tangan sebelahnya terangkat untuk menyisir rambut jungkook yang tidak terikat, jatuh menutupi matanya "apa maksudmu? Aku tak marah padamu"



Justine tersenyum melihat agatha yang juga tersenyum padanya, sedetik kemudian wajahnya berubah menjadi sedih "tristan terlihat benar-benar menyukaimu" entah mengapa jungkook merasa hatinya sakit mengingat tristan melempar kata-kata manis tadi untuk agatha.


"Ia memang begitu dari dulu-" mengambil lagi piring bubur dari nakas setelah jungkook melepas tangannya, mengambil sesendok lalu meniupnya sebelum mengarahkan sendok itu kemulut jungkook, "ia selalu mengejarku bahkan setelah aku menolaknya berkali-kali"



"Kenapa kau tak menyukainya?"

"Entahlah tapi sifat pemaksanya membuatku tidak nyaman"



Jungkook mengangguk mengerti lalu membuka mulutnya untuk menerima suapan dari agatha, sedang agatha membersihkan bekas bubur pada sudut bibir jungkook dengan jemarinya.



"Kau sendiri? Apa kau tak menyukai gadis beauxbaton itu?"

"Yaa kuakui ia cantik-

Agatha ingin membanting piring,

"Dan perhatian"







Cukup! Dalam sehari hatinya dipermainkan berulang kali? Dasar justine bodoh! Mati saja!






"Bagus untukmu,-" meletakan piring dinakas lalu akan beranjak keluar. Presetan! Ia tidak akan memaafkan jungkook.





Belum sempat dirinya beranjak dari kursi tangan justine mencegalnya. Berbalik menatap jungkook, dirinya terluka. Justine bodoh! Matanya bahkan sudah berkaca-kaca. Merutuki hatinya sendiri kenapa ia secengeng ini? Ahh, topengnya lagi-lagi runtuh.




"Mau kemana-?"

"Memanggil alexa untuk merawatmu" mencoba melepaskan tangan justine, namun sia-sia saja.

"Aku belum selesai bicara, dengarkan aku dulu"

"Apa lagi? Aku akan pergi memanggil alexa yang cantik dan perhatian itu untuk-"

"Duduk atau kucium"






Demi tongkat trisula neptune!! agatha berbalik menatap jungkook horor, apa?! Cium?




"Ap-apa?"

"Duduk atau kucium"




Blussh,

Justine brengsek! Wajahnya sudah seperti tomat rebus.






Dengan terpaksa agatha kembali duduk disamping justine, cium??! Ia bisa gila!

𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼  -BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang