👀

220 37 1
                                    

"Yonatan, yonatan, yonatan"





Min yoongi menatap lelaki tinggi yang sedang bersandar pada salah satu tembok koridor asrama slyterin. Apa lagi maunya? Senior bernama jaysen ini benar-benar misterius.





"Ku kira kau akan membawa kemenangan untuk slyterin"

"Quidditch bukan permainan kartu yang tidak membahayakan nyawa. Aku sudah mengikuti katamu untuk mengikuti quidditch"

"Ya..ya..ya.." berjalan mendekati yoongi yang masih menatapnya datar, "kau benar-benar mengikuti apa yang kusuruh"

"Dan maaf saja, jika kau suruh diriku melakukan hal lain lagi, maka jawabannya adalah tidak"

"Ouh! Kau benar-benar keras ternyata" memegang dagunya tanda berpikir "meski kau muggle, sekarang aku paham kenapa kau bisa masuk slyterin" mengeluarkan sebuah sapu tangan berwarna putih dan melemparnya ke yoongi

"Senang berbisnis denganmu" berjalan melewati yoongi. Sengaja menyenggol bahu kirinya min yoongi keras.







Min yoongi berusaha menetralisir udara di paru-parunya, menahan emosi untuk tidak mengutuk pria sialan yang meremehkan dirinya, lagi merendahkan dirinya. Mengingat dengan jelas peraturan sekolah yang melarang tidak ada perkelahian, ia berusaha menahan dirinya untuk tidak mengucapkan matera-mantera kutukan pada Jaysen.


Menatap lagi ke sapu tangan agatha, setidaknya ia bisa mengembalikan sapu tangan ini kepadanya.




.
.
.
.
.
.
.
.







"Minum obatmu"





Agatha menuang sesendok ramuan penyembuh berwarna ungu kesendok sebelum menyuapkannya pada jungkook. Sedang jungkook membuka mulutnya lalu meminum obat yang diberikan agatha. Menyirit rasanya aneh dilidah, agatha langsung menyerahkan segelas air putih untuk diminum jungkook.





"Sekarang istirahatlah" menarik selimut untuk jungkook, namun tangannya ditahan,

"Aku tak sakit parah"

"Bukan berarti kau tak istirahat justine"

"Ck,- mendecih "berikan aku ciuman dulu, baru aku akan tidur"








Bluss,

Keparat! Sialan, justine membuatnya tersipu malu.






"Apa sih? Tidurlah atau aku akan membawa bayi mandrake kemari untuk menyanyikan lagu tidur untuk mu?!" Agatha mengancam jungkook dengan mata melototnya, namun seribu sayang jungkook tak terpengaruh. Malah justru merasa gemas.



"Jangan melihatku seperti itu, aku semakin jatuh padamu"

"Ohh astaga justine!"

"Ya sayang?"

"Ap-apa?!"

"Sayang?" Menaikan sebelah alisnya menatap agatha yang sudah memerah seperti tomat, lengkap dengan senyum tampannya.

"Kau-...behenti memanggilku seperti itu!"

"Kenapa?"

"It-itu....." membuang wajahnya dari tatapan justine yang menggoda dirinya. Sialan!

"Hm?" Mengelus pipi agatha yang sudah sangat merah. Terkikik geli melihat gadis dihadapannya ini benar-benar seorang tsundere.






𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼  -BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang