"Jadi... jika griffin adalah perpaduan antara singa juga elang, lantas apa ia mengaum? Atau mengeluarkan suara melengking seperti elang?"
"Kepalanya berbentuk elang, dan badannya singa. Hm.. jadi kurasa ia akan bersuara seperti elang"
"Apa ia bersaudara dengan phoenix?"
"Kurasa tidak, phoenix hanyalah burung yang seperti terbakar sekujur badannya. Namun kalau dari suara mereka bisa dikatakan sama"
"Ukuranpun pasti berbeda"
"Benar"
Ruang kreasi hufflepuff diisi oleh 2 sejoli yang sedang bermesraan penuh aura pink pastel. Si lelaki yang merupakan salah satu hogwarts prince, juga si gadis yang merupakan tangan kanan prefect gryffindor menghabiskan waktu luang mereka untuk bermesraan di ruang kreasi hufflepuff yang sunyi.
"Kau tak liat burung phoenix milik headmaster? Ia akan terbang sambil mengeluarkan api di udara"
"Wah aku penasaran"
"Ketika pertama kali melihatnya pun aku sampai berteriak kaget pada agatha, mengira kalau itu chinese fireball"
"Hahaha... separah itu?"
"Begitulah.. berakhir dengan diriku yang tak sengaja menumpahkan teh herbal milik shanevi mengenai seragamnya. Horornya ia membuang koleksi muggle miliku yang ku sembunyikan dibawah tempat tidur"
"Oh? Kau sering berkunjung kedunia kami?" Menatap penasaran pada alice.
"Tidak sering juga... meski pada tahun pertama aku sering membolos karena yaa..kau tau Aritmancy sangatlah menyebalkan.-" mengendikan bahunya, "namun sebagai gantinya aku pergi menghabiskan waktu didunia kalian''
"Wahh lain kali akan kuajak kau"
"Benarkah?!" Tersenyum lebar pada hosea.
"Tentu saja! Akan kuajak kau ke arena bermain game"
"Game?" Mata alice berbinar-binar senang
"Tentu! Game, lalu kita bisa pergi ke taman bermain, juga ke restoran yang menyajikan makanan enak"
"Kau janji?" Mengeluarkan jari kelingkingnya, pinky promise.
"Aku janji" hoseok membalas menautkan jemari kelingkingnya pada alice.
"Terima kasih"
Menarik hoseok yang terkejut, memeluknya erat mencium aroma Musk yang menenangkan. Perpaduan antara woods dan earthy yang memberi kesan lembut namun gentle.
Sedang hoseok meski kaget, membalas pelukan alice, membenamkan wajahnya mencium aroma sweet chedar juga rose dari rambut alice. Tersenyum lembut, untung ruang kreasi hufflepuff sedang sepi, jadi lebih baik memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
.
.
.
.
.
."Hyung?"
"Jadi... katakan... kau terlibat sejauh mana dengan agatha seraphim?"
"Hyung... aku"
"Aku menunggu jungkook''
Entah mengapa salah satu pojok dalam perpustakaan hogwarts dipenuhi dengan suasana canggung antara 2 orang pemuda. 1 gryffindor, 1 slyterin. Meski buku ada dihadapan mereka, tergeletak membuka namun tak diperhatikan sama sekali. Hanya formalitas belaka kalau mereka datang untuk belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼 -BTS
FantasySihir. Kata yang mustahil untuk dipercayai, namun bagaimana jika hal itu benar-benar ada? Apa idol bisa menjadi penyihir? Romance Fantasy Fiksi