Berjalan sendiri sambil bersiul riang, entah apa yang ia -victor- pikirkan. Melangkahkan kaki ke arah taman belakang gryfindor, niatnya mau menggoda beberapa bayi mandrake yang sedang tertidur. Gila? Ah yang lebih tepatnya iseng dan bodoh. Yup penggambaran seorang Kim victor Taehyung.
Bukan apa-apa.. ia hanya penasaran bagaimana bunyinya bayi mandrake yanf menangis, karena mendengar cerita semalam dari temanya yang seorang slyterin bahwa tangisan bayi mandrake benar-benar merdu. Itu yang membuatnya penasaran seberapa merdunya suara bayi mandrake.
Bodoh,
Mengendap-endap jangan sampai ketahuan prof.mandez yang merupakan orang yang bertanggung jawab di taman sekaligus gedung botani gryffindor. Maunya cuma membuat satu bayi mandrake menangis, habis itu akan ia bujuk supaya diam. Dia kira bayi mandrake sama halnya seperti bayi biasa, jika dibujuk dengan menyanyikan lagu nina bobo sambil dipeluk bisa diam dan brenti menangis.
Kim Taehyung itu orangnya penasaran tinggi, polos, juga hmm menyerempet ke bodoh. Sempat mengajak Jungkook namun si kelinci katanya punya urusan mendadak. Heran juga ia beberapa waktu ini sering sekali menghabiskan waktu di perpustakaan -katanya jungkook- . Berpikir temannya itu benar-benar serius belajar menjadi seorang penyihir. Akhirnya ia memutuskan pergi melakukan penelitian sendiri.
Melihat lebih dari 10 bayi mandrake sedang tidur dengan damai, dengan isengnya ia mengambil salah satu pot dan melangkah menjauh, setelah dirasa sudah cukup jauh ia pun menggoyangkan pot itu dengan sengaja. Akhirnya si bayi mandrake pun menangis, da bunyinya..
Luar biasa merdu
Ralat!! Benar-benar cempreng dan memekakkan telinga. Karena kaget, ia pun berusaha membujuk si bayi mandrake yang menangis, namun yaaa bukannya diam, suaranya malah membangunkan bayi mandrake lagi.
Siang itu menara gryffindor harus menahan paduan suara memekakkan telinga dari bayi-bayi mandrake. Akhirnya Kim Taehyung dihukum untuk membersihkan sisa-sisa liur goblin di perbatasan hogwarts dan hutan terlarang.
.
.
.
.
.
.
.
."Hei! Apa yang kau lakukan disitu?"
Seorang gadis pirang dengan rambut sebahu, berjubah hijau khas asrama slyterin lewat dan melihat ke arah Taehyung yang sedang membersihkan beberapa liur goblin yang menempel di pohon."Ahaha! Aku sedang dihukum" sambil mengangkat sebuah sapu dengan tumpukan liur goblin menempel, menjelaskan apa hukumannya. Samg gadis hanya menaikan sebelah alisnya.
Niatnya mau pergi ke rumah pohonnya yang berada tidak jauh dari perbatasan sekolah hogwarts dan hutan terlarang. Gadis tersebut adalah Grace Liones tahun ke 5 sama seperti Agatha dan lainnya, hanya ia berasal dari slyterin.
"Kalau begitu, permisi" begitu saja dan hendak pergi menjauh, kerah tujuannya namun terhenti karena sebuah tangan menghentikan pergerakannya untuk masuk ke area hutan terlarang
"Apa yang kau lakukan? Ini hutan terlarang" katanya heran melihat gadis dihadapannya mau melangkahkan kaki masuk ke dalam hutan yang jelas-jelas terlarang!.
"Aku tahu ini hutan terlarang, namun tempat penelitian kami memang ada di dalam sini, jadi mau tidak mau aku harus masuk" katanya menjelaskan meski malas merasuki. Namun melihat pria dihadapannya mengeluarkan raut wajah polos, khas seorang Kim Taehyung lengkap dengan cengiran kotaknya, membuatnya sedikit luluh.
"Tempat penelitian? Waah bolehkah aku ikut?" Taehyung bersemangat, sudah dibilang ia orang yang menyimpan rasa penasaran yang tinggi. Bahkan dalam hatinya ia ingin bertemu para goblin yang mengeluarkan liur seperti yang ia bersihkan sekarang.
"Tidak, kau sedang dalam masa hukumanmu" mencoba melepaskan tanganya yang sedang dipegang erat. Namun tetap gagal, ia wanita tenaganya tidak bisa dibandingkan dengan Taehyung yang seorang lelaki.
"Aku baru saja menyelesaikannya" Taehyung mengangkat sapu yang penuh liur tadi. Benar juga, pohon-pohonnya sudah tidak ditutupi liur lagi. Artinya pekerjaannya sudah selesai. 1 lagi masalahnya, meskipun klub penelitian makhluk gaib dan mitologi terbuka untuk umum, tapi Grace yang seorang slyterin berjalan dengan seorang gryffindor?
Yaa, meski Grace adalah temannya Agatha san shanevi dari ravenclaw, ia juga tidak bisa memungkiri bahwa ia berteman dengan Alice yang adalah seorang Gryffindor, meski terkadang hampir disetiap pertemuan mereka selalu dicekcoki pertengakaran namun tetap ada ikatan yang tak kasat mata tak bisa terelakan.
Dan juga, sedari dulu asrama gryffindor dan slyterin memang sering ada percekcokan, jadi jika melihat seorang gryffindor dan slyterin bertengkar adalah hal yang biasa. Pertengkaran pun tidak jauh dari pertaruhan siapa yang akan menang dalam quidditch selanjutnya, atau nilai-nilai dan peringkat ke dua asrama tersebut.
Dan sekarang Grace ia sedang dibujuk oleh seorang gryffindor. Bagaimana nanti ketika ia datang dengan lelaki tersebut, teman-teman klubnya akan berpikiran hal-hal aneh. Memikirkannya saja Grace bisa merinding. Lain ceritanya jika ia berjalan dengan seorang dari ravenclaw atau hufflepuff. Namun ini? Gryffindor? Saingan mereka.
"Kalau kau mau, kau bisa pergi sendiri! Jangan mengikutiku'' kesalnya, lelaki dihadapannya tetap bersikukuh ingin pergi bersama.
"Maunya sih begitu, namun aku murid baru. Mana tau aku tempatnya dimana, bisa-bisa aku hilang karena tersesat" dengan bibir di kerucutkan kedepan, mau menambah kesan imut Kim Taehyung menggoda gadis dihadapannya.Namun sayang, gadis dihadapannya membalas dengan tatapan jijik.
"Baiklah! Namun kau harus berjauhan 100 meter dariku" pasrah bercampur kesal, lelaki dihadapannya benar-benar membuat emosinya naik. Tampan sih iya.. namun sifatnya luar biasa menjengkelkan.Sang pemuda hanya membalasnya dengan cengiran kotak. Bagi Taehyung tak masalah, asal masih dalam jarak pandangan matanya maka ia tidak akan tersesat nanti ketika di hutan. Sedangkan Grace hanya menatap jengan lelaki gryffindor dihadapannya.
.
.
.
.
.Sayang sekali, pikir Grace. Padahal lelaki dihadapannya ini benar-benar bisa dikategorikan tampan, juga suaranya yang benar-benar terkesan manly. Namun berbanding terbalik dengan sifatnya yang kekanakan.
Lihat wajah bodoh itu yang sedang memandang toples berisi katak sehabis dibedah, belum lagi tadi ia bermain dengan bubuk pemanggil para pixies , jika Grace tidak melihatnya, mungkin sekarang ruang klub mereka sudah dikerubungi oleh pixies liar.Grace merasa menjadi seorang ibu dadakan, merawat dan membesarkan seorang anak nakal seorang diri. Bahkan kim taehyung hampir mematahkan salah satu gigi dragon dalam lemari kaca. Luar biasa, benar-benar ketampanan bukanlah hal yang menjamin jika sisi dalamnya jugalah indah.
Ingin sekali merapalkan kutukan untuk pemuda yang sedari tadi tidak bisa diam, bahkan dirinya hampir memakan salah satu berry beracun di atas meja untuk bahan penelitian. Menyesali kembali kenapa tadi ia sempat menegur lelaki dihadapannya ini?
Benar-benar seorang pembuat onar!
Berjanji dalam hati, ia tidak akan lagi mau bertemu lelaki dihadapannya ini. Memandang dengan kesal karena sedari tadi mereka berdua menjadi pusat perhatian disana. Grace bahkan tidak bisa menuliskan catatan bahan-bahan selanjutnya yang dibutuhkan untuk penelitian klub mereka.
Sedangkan si pembuat onar, sedari tadi tidak bisa menghentikan wajah bodohnya melihat seekor lizard aneh berwarna biru dengan sayap mirip kelelawar di belakangnya, mengira-ngira apa hewan di depannya itu kelak akan menjadi seekor naga besar dan melahap desa?
Begitulah kim taehyung..
Jangan lupa Voment💜
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼 -BTS
FantasySihir. Kata yang mustahil untuk dipercayai, namun bagaimana jika hal itu benar-benar ada? Apa idol bisa menjadi penyihir? Romance Fantasy Fiksi