🍁

204 31 2
                                    

Jika kalian tanya kenapa Agatha tidak menyukai atau menerima Tristan yang selalu mengincar dirinya. Maka jawabannya ada pada tahun ke 2nya saat berada di hogwarts.



Tepatnya pada musim dingin mendekati natal. Salju yang sudah mulai berjatuhan, pohon willow tua yang daun-daunnya telah gugur dan ranting-rantingnya dipenuh salju menumpuk. Udara dingin membuat siapa saja enggan untuk keluar dan betah si depan perapian hangat untuk memakan sup beraroma kayu manis hangat.

Namun tidak bagi siswa siswi hogwarts. Mereka sibuk bolak balik mempersiapkan segala suatu untuk perayaan natal hogwarts. Semuanya tidak terkecuali Agatha Seraphim.







Siapa yang tidak mengenal agatha seraphim?




Ayah dan ibunya dewan tinggi dunia sihir, keturunan darah murni dengan kejeniusannya bahkan telah menyelesaikan materi dasar sihir saat  tahun ke duanya bersekolah di hogwarts. Tidak diragukan lagi pesona Rowena Ravenclaw benar-benar melekat padanya.



Paras?



Tidak usah ditanyakan. Ia cantik, sangat malah. I mean siapa yang tidak tertarik dengan kulit putih pucat itu, juga rambut sebatas leher berwarna coklat tua dengan poni tipis menutupi dahi sempit tersebut. Apa lagi ditambah pemanis curva indah dengan sisi bawahnya sedikit lebih tebal dari atasnya. Juga tahi lalat di unjung alis sebelah kanan yang menambah pesona seorang agatha seraphim.

Broo, kemana-mana ia menginjakan kaki pasti semua orang akan membicarakan dirinya. Banyak rumor yang beredar tentang dirinya, bahkan tak sedikit laki-laki yang mengincar dirinya. Tak terkecuali Tristan cruise.








Tristan cruise.




Lelaki tampan dari gryffindor dengan segala pesonannya bahkan bisa menjerat banyak kaum wanita, tak tanggung-tanggung dirinya pada tahun ke 2 bersekolah di Hogwarts bisa memacari 2-3 orang sekaligus. Ia pintar, tampan, pemberani, juga keeper untuk tim quidditch tahun ke 3 dan ke 4 selama ia bersekolah. Namun dibalik kesempurnaannya itu ia seorang playboy, dan itu semua hanya akan berakhir ketika ia bosan.



Begitu terus..




Cari, jika bosan, ganti. Hampir semua orang tertarik pada pesona ketampanannya.  Semua yang pernah ia temui selalu jatuh hati padanya, bagaimana senyum tampan dengan rahang tegas juga rambut coklat keemasan yang ikut melambai saat ia berjalan. Bahkan gadis-gadis dari tahun-tahun seniorpun sudah ada beberapa yang ia pacari. Bahkan terkadang terdengar rumor kalau beberapa gadis akan berkelahi untuk meributkan siapa yang akan dipilih olehnya. Hdeeh!


Hampir semua, kecuali



Agatha seraphim.




,
.
.
.
.
.
.




Saat itu semua siswa hogwarts disuruh untuk mengambil bagian dalam menghias great hall dalam menyambut natal di hogwarts. Ravenclaw mendapat tugas untuk membuat beberapa hiasan dari kertas hias, lampu-lampu warna warni, juga menggantungnya di langit-langit. Gryffindor dibagian mempersiapkan hiburan, slyterin bagian menyiapkan segala keperluan untuk jamuan juga mengatur tempat, dan hufflepuff dibagian menyiapkan cemilan.

Agatha sedang menggunting beberapa kertas berwarna berbentuk pohon natal di salah satu sudut meja. Mengabaikan beberapa pasang mata yang melihatnya, mengganggu;pikirnya. Melihat dari arah pintu masuk, Alice berlari ke arahnya.





𝓢𝓮𝓵𝓮𝓷𝓸𝓹𝓱𝓲𝓵𝓮 𝓸𝓯 𝓗𝓸𝓰𝔀𝓪𝓻𝓽𝓼  -BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang