Bab 27🔞

11.7K 289 11
                                    



Baru saja Nana dan Guanlin masuk ke dalam mobil, hp Nana malah berbunyi.


Kak Jeno is calling...


"Nah kan makhluk Tuhan yang paling alay nelepon," kata Nana.

"Siapa? Jeno?"

Tidak menjawab, Nana hanya tersenyum licik lalu menekan tombol terima.

"Ya..."

Kamu ada dimana? Bisa pulang sekarang ga? 📞

"Ya mau ngapain?"

Emm...badan kakak meriang, uhuk uhuk! Bisa bantuin kakak kompresin kepala kakak ga? 📞

"Pfft!" Demi apapun Nana mati-matian menahan tawanya.

"Ha? Meriang? Ya telepon dokter lah, masa iya telepon gue?"

Dokternya lagi sibuk, kakak barusan telepon dia ga bisa dateng katanya. Pokoknya kamu balik ya? Seriusan kakak lagi ga enak badan. 📞

"Ya gimana nanti aja. Soalnya aku lagi mau jalan sama kak Guanlin ini."

Ya ampun Na...kamu tega amat sih sama kakak. Ni lagi sekarat gini juga kakaknya. Kalo mati gimana coba? 📞

"Ya kubur lah."

Nana! Ih ngomongnya. 📞

"Ya lagian pake nanya. Udah ah ganggu aja! Aku tutup ya? Bayy!"

Setelahnya Nana langsung tertawa nista. Sumpah Jeno itu kalau sedang panik dan cemburu sifat dewasanya berubah 180° jadi seperti anak-anak dan menggemaskan.

"Dih malah ketawa-ketawa lagi, kenapa sih emang? Si Jeno ngomong apa sampe lo ketawa kek orang waras gini?" Tanya Guanlin.

"Pokoknya tar gue ceritain, kocak banget dah sumpah, hahaha!"
Tawa Nana terhenti, karena ada yang meneleponnya lagi.


Kak Ren is calling...

"Woy woy! Kak Ren telepon!" Nana heboh sambil menepuk-nepuk bahu Guanlin.

"Angkat!" Singkat Guanlin.

"Iya kak Ren?"

Na...kamu dimana? Jeno barusan telepon aku, katanya dia sakit. Dia butuh banget bantuan buat kompresin kepalanya. 📞

Guanlin dan Nana saling menatap lalu manahan tawa.

"Kok bisa nelepon kakak juga sih?"

I-iya...Jeno emang kalo lagi sakit suka minta bantuan ke orang-orang yang bisa dia mintain tolong. Kasian dia Na, cuma posisi kakak sekarang lagi nggak bisa nolongin dia. Kakak lagi ada kerjaan di rumah. 📞

Karena Ren sampai menelepon,
Nana pikir mungkin Jeno tidak bohong. Karena Nana mengenal Ren sebagai orang yang baik, polos dan selalu berkata jujur selama ini.

"Y-yaudah deh, oh iya kak. Di sebelah aku ada kak Guanlin..."

Kedua mata Guanlin membeliak saat Nana memberikan hp padanya.
"Dia mau ngomong sesuatu sama kakak katanya,"

"Heh! Apaan sih?!" Bisik Guanlin sambil melotot pada Nana gemas.

"Ya ngomong buruan, elah lama amat sih njir!"

Karena Nana terus memaksa, akhirnya mau tak mau Guanlin harus bicara pada Ren.

Nana...kamu masih di situ? 📞

"Ren...ini aku, Alin..."

(.......)

"Ren aku cuma mau bilang kalo aku kangen banget sama kamu-"

Abang Angkat (Nomin gs) LOKAL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang