Douluo: Evolusi dari Laba-laba setan Wajah Manusia

1. Laba-laba Setan Wajah Manusia

Itu menyakitkan!

       Kesadaran Fang Chang berangsur-angsur terbangun oleh rasa sakit akibat jarum disekitar tubuhnya.

       Pada saat yang sama, sepertinya ada sesuatu yang penting ditubuhnya yang di tarik keluar dari tubuhnya dengan kekuatan isap.

      Dia membuka matanya dengan linglung, dan apa yang dia lihat adalah cabang dan daun yang tak terlihat, seolah olah di hutan yang aneh dan rimbun.

      Dimana ini?

      Fang Chang mencoba menggerakkan tubuhnya yang sangat lemah, matanya menoleh ke depan.

      Ada seorang pria muda dengan pakaian biru menutup matanya, memegang rumput perak biru di tangannya.

       Dua lingkaran kuning muda di rerumputan perak biru terus menerus di perbesar di sekitarnya, dan di atasnya cincin cahaya ungu muda perlahan terbentuk.

      Tubuh Fang Chang sekarang memancarkan cahaya ungu sedikit dari waktu ke waktu, seperti debu yang bersinar cahaya ungu, terus menerus melayang menuju lingkaran ungu, dan kemudian diserap olehnya membuatnya sedikit lebih padat.

     Tang San? PERMAINAN KOSTUM?

     Gambar orang di sisi lain dengan cepat mengingatkan Fang Chang tentang sesuatu.

     Dibandingkan dengan versi live-action, alat peraganya lebih realistis daripada versi live-action, katanya dalam hati.

      Memikirkan hal ini, dia mengulurkan "tangan" ramah, ingin menyapa "aktor tang San" di depannya.

      "Kakak ketiga hati-hati!!" Pada saat ini, seorang gadis berbaju putih berteriak tidak jauh.

       Mata tertutup "aktor Tang San" terbuka dengan sia-sia, cahaya ungu melintas di antara mereka, dan seluruh orang melompat mundur 3 langkah berturut-turut, memuntahkan seteguk besar darah.

       Fang Chang tertegun, dan tiba-tiba menemukan bahwa suaranya sepertinya memiliki beberapa masalah. Dia jelas mengatakan "halo", tetapi dia membuat suara meringkuk yang aneh.

       Kemudian, "tangannya" yang terangkat dengan ringan menepuk tempat "aktor Tang San" baru saja tinggal, dan menusuk lubang kecil dengan diameter lebih dari sepuluh sentimeter.

      Ini...

      Fang Cheng menatap "tangannya", atau harus menyebutnya kaki depan ini, tenggelam dalam pikirannya.

     "San kecil, hati-hati, laba-laba iblis berwajah manusia ini tidak sepenuhnya mati" seorang pria muda yang tampak lebih tua berapa tahun dari "aktor Tang San" melangkah maju, melindunginya dari belakangnya, dan lingkaran harimau putih muncul di tubuhnya.

     "Aktor Tang San" awalnya menyerap cincin roh, tetapi di sela secara paksa di tengah, tampaknya  menderita cidera serius akibat serangan balik.

      Dia mengulurkan tangannya untuk menyeka sisa darah dari sudut mulutnya, mengangguk kepada orang di depannya, dan mengeluarkan mesin panah entah dari mana dan memegangnya di tangannya.

       "Hei, Xiaosan, datang, dan makan ususnya". Disampingnya, seorang pria dengan tampilan paman tersenyum dan mencondongkan badan ke depan, memegang dua potong sosis di tangannya dan menyerahkannya kepadanya.

       Ketika dua gadis di sampingnya mendengar ini, mereka tersipu pada saat yang sama, dan menatapnya dengan marah.

       "Laba-laba iblis berwajah manusia ini sangat licik. Dia bahkan tahu bagaimana cara berpura-pura mati. Jika aku tidak menemukannya tepat waktu mungkin saudara ketiga akan mengikuti jalannya".