[III] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 526: Tanah yang Dibuang (9)

Khawatir tentang saya?

Kerinduan untuk kematian dini saya lebih seperti itu!

Murong Yan mencibir. Terlepas dari kenyataan bahwa dia dan Murong Rou'er adalah saudara tiri, dia selalu memperlakukannya seperti saudara kandung. Kakak perempuannya lemah sejak lahir dan terus-menerus diganggu oleh orang lain.

Setiap kali, dialah yang akan membela kakak perempuannya dan melindunginya! Dia bahkan mengajarinya cara mengelola bisnis keluarga Murong dan menyerahkannya padanya. Dia telah melakukan semua ini untuk memastikan bahwa kakak perempuannya tidak lagi harus menanggung pelecehan seperti itu. Ditambah lagi, dia juga rela menjadi wanita berbakat tanpa otak.

Sekarang, sudah terkenal di seluruh Kota Batu Hitam bahwa putri tertua dari keluarga Murong memiliki pikiran seperti ensiklopedia dengan kecerdasan yang mengagumkan. Tapi apakah ada yang tahu bahwa orang yang membuat semua rencana bisnis keluarga Murong sebenarnya adalah Murong Yan?

Meski begitu, dia kemudian membalas usahanya dengan balasan seperti ini!

"Yan'er."

Takut Murong Yan secara tidak sengaja mengatakan sesuatu, Lu Shaochen buru-buru menariknya ke sisinya. Dia mengamati bagaimana Murong Rou'er tidak lagi memiliki kelembutan awal yang dia tunjukkan pada Murong Yan. Matanya sekarang menahan rasa dingin yang bisa mengusir seseorang sejauh ribuan mil.

"Yan'er dan saya ingin bertemu dengan Tuan tua. Juga, keduanya adalah teman kami. Saya sudah mengatur hal-hal dengan Paman Liu."

Dia kemudian menyeret Murong Yan ke arah halaman belakang.

Murong Rou'er mencengkeram saputangannya erat-erat di tangannya saat dia melihat mereka berdua pergi. Kilatan ganas melintas di matanya yang memesona.

Lu Shaochen, mengapa matamu hanya akan melihat wanita itu, Murong Yan! Dia marah. Semua orang tahu bahwa selain bakatnya, Murong Yan tidak memiliki yang lain! Dia tidak lain hanyalah idiot tanpa otak dengan payudara besar. Dan meskipun aku tidak memiliki kekuatan, aku satu-satunya yang layak mewarisi keluarga Murong!

Karenanya, hanya aku yang bisa menjadi pasangan yang sempurna untukmu!

Adapun si bodoh itu, Murong Yan, dia telah hidup lebih lama dari kegunaannya. Sudah waktunya bagiku untuk membuangnya. Sayangnya, binatang spiritual itu tidak berhasil membunuhnya. Dia pasti punya umur panjang!

Gu Ruoyun mengamati Murong Rou'er dengan tenang. Karena itu, dia berhasil menangkap kilatan ganas di matanya. Namun, selama pihak lain tidak memprovokasi dia, dia tidak punya niat untuk ikut campur.

Murong Rou'er dengan cepat mengingat dirinya sendiri. Dia melirik Gu Ruoyun sebelum berbalik dan meninggalkan halaman depan.

...

Di halaman tetua, seorang lelaki tua sedang mengobrol dengan bawahannya ketika dia melihat seorang wanita melangkah ke halaman. Wajahnya yang awalnya tegas melunak, "Rou'er, apa yang kamu lakukan di sini?"

Sejujurnya, dia, seperti yang lain, pada awalnya memandang rendah Murong Rou'er. Lagi pula, di Tanah yang Dibuang, di mana hukum rimba diterapkan secara ketat, tidak ada yang akan peduli dengan hal yang sia-sia.

Namun, ketika Murong Rou'er baru berusia sepuluh tahun, dia menunjukkan bakat yang mengejutkan dalam bisnis dan membuka dunia baru bagi keluarga Murong yang sedang dalam kesulitan pada saat itu. Karena inilah para tetua mulai duduk dan memperhatikan gadis muda yang lemah ini.

Terutama karena gadis itu baru berusia sepuluh tahun saat itu!

Sampai hari ini, tidak ada yang tahu bahwa sebenarnya bukan Murong Rou'er yang memecahkan masalah keluarga Murong... Itu benar-benar Murong Yan yang berusia delapan tahun!

Ini termasuk Lu Shaochen!

"Penatua Er," Murong Rou'er tersenyum lembut dan sosoknya yang lemah tampak seolah-olah bisa tertiup angin setiap saat. Dia adalah pemandangan yang menyedihkan. "Yan'er dan Saudara Chen telah kembali."

"Oh?"

Penatua Er mengerutkan kening, "Apakah mereka dapat menemukan Buah Suci Tak Terbatas?"

"Tidak," Murong Rou'er menghela nafas, "Mereka baru pergi sehari namun mereka sudah kembali ke rumah. Bagaimana Buah Suci Tak Terbatas dapat ditemukan dengan begitu mudah? Namun, saya percaya bahwa Yan'er, yang selalu disukai oleh kakek saya, tidak akan meninggalkannya dengan sengaja."