[III] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 452: Pertempuran Kelompok (1)

"Hehe, sepertinya Keluarga Dongfang tahu bahwa mereka pasti akan kalah, jadi mereka ingin kalah lebih cepat. Apakah anak kecil ini sudah mencapai pangkat Jenderal Bela Diri? Kehadiran yang begitu lemah, siapa pun dapat dengan mudah membunuhnya."

Orang-orang yang sudah memiliki hubungan darah buruk dengan Keluarga Dongfang mau tidak mau membuka mulut dan melontarkan ejekan saat mereka menatap wajah kecil Bai Chuan yang muda dan lembut. Bahkan gubernur Kota Awan yang duduk di kursi kehormatan mengerutkan alisnya.

Padahal aturan Ujian memang menyatakan bahwa semua peserta harus berusia di bawah tiga puluh tahun. Namun, untuk anak nakal kecil yang berusia lebih dari sepuluh tahun untuk datang dan bergabung dengan Ujian... Ini tentu saja tindakan membuat lelucon dari Ujian!

Namun, karena mereka tidak pernah menentukan usia yang pasti, gubernur tidak bisa mengatakan banyak tentang hal ini.

"Tampaknya Keluarga Dongfang semakin lemah," ejek lelaki tua berbaju putih yang duduk di sebelah gubernur. "Namun, dapat dikatakan bahwa mereka sekarang menuai apa yang telah mereka tabur. Seandainya Dongfang Yu bergabung dengan Alam Abadi sejak lama, dia tidak akan mengalami kematian yang begitu tragis dan Keluarga Dongfang tidak akan pernah jatuh. Pada akhirnya, mereka telah menggali kuburan mereka sendiri dan tidak bisa menyalahkan orang lain atas kemalangan mereka."

Alam Abadi tidak pernah murah hati. Semua kebaikan yang ditampilkan hanyalah kemunafikan dan hanya akan ditunjukkan saat di depan umum. Oleh karena itu, bahkan sampai hari ini dia tidak pernah melupakan kebenciannya ketika Dongfang Yu menolak tawaran Alam Abadi.

Tentu saja, Dongfang Yu juga menolak tawaran dari Pengadilan Neraka dan Sekte Roh. Ini mengurangi pukulan baginya.

"Hanya apa yang gadis ini lakukan?" Yang Terhormat Tuan Tian Qi menggelengkan kepalanya tanpa daya dan menghela nafas, "Apa yang ingin dia capai dengan membiarkan seorang anak berpartisipasi dalam ujian? Mungkinkah anak ini telah melampaui yang lain dalam beberapa hal?"

Penatua Jiu tetap diam. Bagaimanapun, dua pria di sebelahnya adalah Kehormatan Bela Diri dan dia hanya seorang Kaisar Bela Diri tingkat tinggi saat ini. Kali ini, dia secara pribadi meminta untuk datang ke Kota Awan karena Pengadilan Neraka adalah bagian dari Tiga Otoritas Besar. Tetapi sebagai Kaisar Bela Diri, kata-katanya tidak membawa banyak bobot ketika di depan dua Kehormatan Bela Diri.

Namun, bahkan ketika dihadapkan dengan tatapan skeptis dari orang banyak, Bai Chuan tetap diam. Wajahnya yang menggemaskan memiliki kedewasaan yang jauh melampaui usianya.

"Uhuk, uhuk."

Gubernur berdeham dengan canggung, "Yang Terhormat Tuan Xiangtian, Yang Terhormat Tuan Tian Qi, dan Penatua Jiu. Bolehkah kita mulai?"

"Mulai."

Bai Xiangtian mengangguk ringan sambil menjawab dengan dingin.

"Seperti yang Anda perintahkan." Gubernur perlahan bangkit dari tempat duduknya dan menghadap kerumunan di depannya, "Pertama-tama, sambut semua orang di Ujian Ilahi tahun ini. Anda semua tahu aturannya, tidak ada senjata yang diperbolehkan di dekat mata. Karena semua peserta adalah jenius dari organisasi mereka sendiri, saya harap Anda semua akan menahan diri. Sekarang, biarkan Ujian dimulai!"

Saat dia mendengar kata-kata gubernur, Gu Ruoyun mengerutkan alisnya dan mengamati sekelilingnya. Dia kemudian menghela nafas, "Kompetisi sudah dimulai tetapi anggota Keluarga Xia tidak ada di sini. Tampaknya ini akan menjadi Ujian pertama yang tidak akan diikuti oleh Keluarga Xia."

Sebenarnya, dia telah berpegang pada harapan bahwa dia akan melihat Yu'er di Kota Awan sejak awal.

Karena tidak ada seorang pun dari Keluarga Xia yang berpartisipasi kali ini, ini membuktikan bahwa... Yu'er masih hilang!

"Babak pertama adalah pertarungan kelompok. Setiap organisasi harus menugaskan kelompok yang terdiri dari lima orang ke atas panggung. Grup pertama yang ditendang dari panggung akan dieliminasi! Yang terakhir berdiri akan memenangkan tempat pertama! Namun, karena ini adalah pertarungan kelompok, kami menekankan pada kerja tim. Jadi itu hanya dianggap kemenangan jika semua anggota tetap berdiri di atas panggung! Selama satu orang jatuh dari panggung, seluruh tim tereliminasi."