[III] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 579: Makam Penguasa Tertinggi (3)

"Orang cacat yang terikat kursi roda itu adalah Tuan dari keluarga Mo, Mo Liyou! Dia menderita penyakit di pahanya sejak usia muda dan hanya bisa bergerak dengan menggunakan kursi roda. Tapi jangan tertipu oleh fitur halusnya, dia sebenarnya adalah orang aneh berusia sembilan puluh tahun. Dia memiliki resep untuk awet muda, itulah sebabnya dia terlihat sangat muda. Selanjutnya, Mo Liyou ini dapat dianggap sebagai bunga yang eksotis. Dia tidak pernah menikah dan tetap bujangan sepanjang hidupnya. Dia mengadopsi seorang anak tiga tahun yang lalu."

Mo Liyou?

Gu Ruoyun mengerutkan alisnya dan mengarahkan tatapannya yang dingin dan jernih ke arah pria di kursi roda. Untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, pria itu memberinya perasaan yang sangat aneh.

Pria itu sepertinya memperhatikan penampilannya dan berbalik ke arahnya. Wajahnya yang sakit-sakitan namun tampan bersinar dengan senyuman. Satu senyum itu seperti sinar matahari, benar-benar menghangatkan hati.

"Yang terakhir adalah wanita cantik berbaju merah. Dia berasal dari Keluarga Mei dan merupakan anggota dari Tiga Otoritas Besar Kota Batu hitam. Tidak hanya dia seorang Kehormatan Bela Diri, dia juga seorang dokter yang sangat terampil!" Tuan Murong melirik wanita berbaju merah dan menghela nafas, "Sayangnya, Nyonya Mei angkuh dan sombong. Jika Anda ingin meminta bantuannya dalam mengobati penyakit Anda, itu akan menjadi hal yang sulit. Dia hanya memiliki dua minat dalam hidup ini, praktik pengobatan dan pria cantik! Kecuali jika keterampilan pengobatan Anda melampaui miliknya atau Anda berencana untuk memberinya pria cantik yang tiada taranya, jangan pernah berpikir bahwa dia akan merawat Anda."

Saat itu, ketika dia mulai sakit parah, dia ingin mengundang Mei Xue tetapi segera diusir dari keluarga Mei.

Untung dia bertemu Gu Ruoyun. Kalau tidak, kematiannya akan dijamin.

"Jadi inikah Tiga Otoritas Besar Kota Batu Hitam?" Gu Ruoyun dengan lembut membelai dagunya dan tersenyum, "Tampaknya jika saya ingin menyatukan Kota Batu Hitam, saya harus memiliki komando atas Tiga Otoritas Besar ini."

Mendengar ini, Tuan Murong tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya. Mengesampingkan Nyonya Mei Xue yang angkuh, dua lainnya tidak akan tunduk padanya dengan mudah!

"Tuan Murong, Anda akhirnya tiba."

Saat itu, suara seram terdengar dari samping. Tuan Murong mengerutkan alisnya dan mengangkat kepalanya untuk melihat pria yang mendekatinya.

"Bolehkah saya bertanya, Tuan Yeh, apakah Anda memiliki urusan dengan saya?"

Nada suara Tuan Murong sedikit tidak sabar. Dia menatap dingin pada fitur lama Yeh Luo yang layu.

"Ayah, itu mereka."

Yeh Ling, yang berdiri di sampingnya, mengenali Gu Ruoyun dan Ye Nuo dalam satu pandangan dan mengejek, "Merekalah yang bertanggung jawab untuk menyakiti Fan'er!"

"Oh?" Cahaya dingin dan menyeramkan melintas di mata Yeh Luo saat dia berbicara dengan dingin, "Tuan Murong, jika saya mengingat ini dengan benar, ekspedisi ke Makam Penguasa Tertinggi tampaknya menjadi masalah yang hanya menyangkut warga Kota Batu Hitam. Saya tidak berpikir bahwa orang luar memiliki hak untuk berpartisipasi dalam hal ini!"

"Hehe." Tuan Murong tertawa kering dan menjawab dengan suara yang sama dinginnya, "Nona Gu telah resmi memasuki keluarga Murong saya. Saya ingin tahu apakah jawaban ini memuaskan Anda, Tuan Yeh?"

Memang, Gu Ruoyun adalah anggota keluarga Murong sekarang. Dia sekarang adalah orang yang memegang otoritas penuh dalam keluarga Murong.

Namun, di telinga Yeh Luo, dia mengartikannya bahwa Tuan Murong telah menerima Gu Ruoyun sebagai murid dari keluarga Murong.

Dalam hal ini, Yeh Luo tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan. Dia hanya bisa menatap tajam ke arah Gu Ruoyun dan Ye Nuo.

"Ekspedisi ke Makam Penguasa Tertinggi ini penuh dengan bahaya sehingga kalian berdua harus khawatir. Bahkan Tuan dari keluarga Murong sendiri bisa kehilangan nyawanya di reruntuhan ini. Saya harap Anda tidak akan mati secepat ini!"