[III] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 439: Pameran Dagang (7)

Di sebuah kios yang tidak mencolok, seorang lelaki tua dengan mata tertutup tetap tidak bergerak seperti gunung. Dia bahkan tidak repot-repot melihat wanita yang berdiri di depan kiosnya.

"Permisi, tuan," Seorang wanita di sebelah Rongyue menahan amarahnya dan berkata, "Kami dari Ordo Kedokteran dan ini adalah murid dari Tuan Ordo kami. Namanya Rongyue dan dia juga jenius nomor satu di Ordo Kedokteran. Bisakah Anda menjual buah ini kepada kami?"

Ketika dia selesai berbicara, lelaki tua itu akhirnya membuka matanya. Dia mengangkat kelopak matanya dan berkata, "Ini tidak untuk dijual!"

"Anda..."

Wajah wanita itu sangat berubah dan setiap wajahnya dipenuhi amarah. Tepat saat dia akan melampiaskan kekesalannya yang luar biasa, sebuah tangan mewah dan seputih giok terulur padanya, mencegah impulsnya.

Baru kemudian wanita itu tenang.

Apa pun situasinya, ini masih merupakan bagian dari Kota Awan dan bukan tempat lain. Tidak semua yang diinginkan Ordo Kedokteran dapat diperebutkan sesuka hati.

Tapi lelaki tua ini tentu saja tidak tahu apa yang baik untuknya, pikirnya, saudari junior Rongyue hanya ingin memiliki buah roh suci ini dari kebaikan hatinya sendiri namun dia bertindak sangat tidak masuk akal.

"Penatua Jiu, maukah Anda menukarkan buah roh suci ini dengan saya? Saya, Rongyue, akan menyetujui apapun yang Anda inginkan."

Penatua Jiu?

Mendengar cara Rongyue baru saja berbicara kepada pria itu, ekspresi wajah wanita itu (yang awalnya penuh dengan penghinaan dengan maksud untuk memberi pelajaran pada pria tua itu) sangat berubah. Dia menggigit bibirnya dengan paksa dan menutup mulutnya.

Tampaknya lelaki tua yang tampak tidak mencolok ini sebenarnya adalah Penatua Jiu dari Pengadilan Neraka! Jika dia pernah menyinggung Pengadilan Neraka, bahkan Tuan Ordo pun tidak bisa menyelamatkannya!

"Gadis kecil, Anda tentu sangat tajam. Anda benar-benar mengenali orang tua yang lemah ini," Pria tua itu tersenyum dingin dan jubah kuningnya berkibar lembut tertiup angin. Matanya dipenuhi dengan rasa dingin yang sedingin es, "Karena Anda bisa mengenali saya, gadis kecil, maka saya akan memberi Anda kesempatan! Anda ingin buah roh suci ini? Ini sangat sederhana. Tunjukkan pada saya sesuatu yang akan menggerakkan hati saya!"

Rongyue mengerutkan kening dengan ketidakpedulian. Sejujurnya, dia telah menerima berita bahwa buah roh suci akan muncul di pameran dagang tetapi dia tentu tidak menyangka bahwa Penatua Jiu dari Pengadilan Neraka akan menjadi orang yang memajangnya!

Pengadilan Neraka adalah bagian dari Tiga Otoritas Besar dan memiliki hubungan yang tegang dengan Alam Abadi di masa lalu. Ordo Kedokteran, bagaimanapun, telah mencoba untuk membangun hubungan yang baik dengan Alam Abadi. Tampaknya mendapatkan buah roh suci bukanlah hal yang mudah saat ini.

"Penatua Jiu, mungkin Anda bisa menyebutkan suatu benda? Selama nilainya sama dengan buah roh suci, saya akan mendapatkannya untuk Anda apa pun yang terjadi."

"Hehe."

Penatua Jiu tersenyum dingin, "Saya pernah mendengar bahwa Ordo Kedokteran mendedikasikan dirinya untuk kemajuan keterampilan pengobatan. Secara kebetulan, saya menderita penyakit lama. Jika Anda dapat menyembuhkan saya dari penyakit saya, maka buah roh suci ini akan menjadi milik Anda."

"Penatua Jiu, apakah Anda bercanda dengan saya?" Rongyue tersenyum dan berkata, "Tuan Ordo sebelumnya telah memberi Anda diagnosisnya bertahun-tahun yang lalu. Pembuluh darah Anda tersumbat, Penatua Jiu dan sebagai hasilnya, tidak ada kekuatan yang dapat mengalir ke sistem Anda. Jika bahkan Tuan Ordo yang lama tidak dapat menyembuhkan Anda, bagaimana mungkin saya punya kesempatan?"

"Jika Anda tidak bisa melakukannya, maka Anda bisa menyingkir! Jangan menghalangi perdagangan saya dengan orang lain!" Penatua Jiu menjadi sangat kesal setelah mendengar jawabannya. Berdasarkan posisinya sebagai sesepuh Pengadilan Neraka, alasan mengapa dia bergabung dengan pameran perdagangan adalah untuk menggunakan buah roh suci untuk membujuk seorang kultivator yang kuat untuk menyembuhkan penderitaannya.

Jika saya tetap dalam keadaan ini, tidak dapat menerobos, umur saya mungkin berakhir hanya dalam dua tahun! Dia pikir.

Karena dalam keadaan daratan saat ini, mereka tidak bisa kehilangan Kaisar Bela Diri lagi. Jika tidak, mereka tidak akan bisa lagi menahan infiltrasi roh iblis.

Rongyue marah dengan kata-kata Penatua Jiu. Dia terhalang oleh posisi terhormat yang terakhir sehingga dia dengan paksa menekan amarahnya dan diam-diam berdiri di samping, tersenyum dingin pada orang yang lewat di alun-alun.

Saya pasti ingin melihat apakah ada yang benar-benar dapat menyembuhkan penderitaannya! Dia pikir.