[III] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 495: Akhir dari Ujian (1)

Pak tua, berpakaian hitam, berdiri di tengah angin menderu. Matanya yang tajam mengamati sekelilingnya seperti elang malam.

Percikan harapan menyala dalam tatapan gelap dan suram Kun Nan saat melihat sesepuh berpakaian hitam, "Tuan, selamatkan aku! Cepat, datang dan selamatkan aku!" Dia berteriak dengan tergesa-gesa.

Penatua berpakaian hitam itu mengerutkan kening dan bergegas ke sisi Kun Nan dalam sekejap. Kemudian, dia dengan ringan menyentuh pergelangan tangannya, memeriksa denyut nadinya. Begitu dia merasakan energi menyerang sistemnya, wajah lelaki tua itu menjadi gelap.

"Kun Nan, siapa yang melakukan ini!"

Kun Nan menatap Gu Ruoyun dan Qianbei Ye dengan tatapan penuh kebencian, "Itu adalah mereka. Mereka membunuh Shi'er dan melumpuhkanku. Tuan, kamu harus membalasku sebagai gantiku!"

Boom!

Aura yang kuat meletus dari tubuh tetua berpakaian hitam. Itu mengangkat puing-puing dari sekelilingnya menjadi angin puyuh yang melesat ke langit. Kabut muncul di ruang antara alisnya dan dia perlahan mengalihkan pandangannya yang tajam ke arah dua orang yang berdiri di antara reruntuhan.

"Itu kalian berdua!"

Qianbei Ye berdiri protektif di depan Gu Ruoyun, berjubah merah dan berambut perak. Wajah cantiknya yang tiada taranya sekarang dipenuhi dengan niat membunuh.

"Dia pantas mati!"

"Bagus, sangat bagus!"

Penatua berpakaian hitam itu tersenyum terlepas dari kemarahannya saat arus energi yang ganas mengalir ke seluruh tubuhnya. Auranya berbau Armageddon yang akan datang.

"Anda telah menyakiti murid saya. Karena itu, saya akan memastikan bahwa Anda berdua akan mati tanpa situs pemakaman!"

Penatua berpakaian hitam dengan cepat melemparkan tinjunya yang penuh dengan kekuatan yang kuat ke arah Qianbei Ye. Pada saat itu, angin kencang naik dari sekelilingnya dan seluruh tubuhnya tampak setajam bilah pedang.

Qianbei Ye perlahan menatapnya dan dengan santai mengangkat tangannya.

Membanting!

Tidak banyak yang bisa menahan dampak kuat dari pertarungan antara dua Kehormatan Bela Diri.

Oleh karena itu, orang-orang yang tidak dapat bereaksi tepat waktu segera terpesona oleh kekuatan yang kuat di antara kedua pria itu. Darah berceceran dari mulut mereka terus menerus. Bahkan kotak juri benar-benar hancur oleh kekuatan gabungan mereka.

Namun, Gu Ruoyun, yang telah dilindungi oleh Qianbei Ye, sama sekali tidak terluka.

"Apakah ini kekuatan sejati pria ini?"

Zuo Shangchen mengelus dagunya saat cahaya yang hampir tidak terdeteksi melintas di matanya yang seperti burung phoenix, "Sebuah Kehormatan Bela Diri... Tidak, kekuatan sejatinya tidak hanya pada level itu. Dia tidak dapat memanfaatkan kekuatan sejatinya karena kondisi tubuhnya saat ini. Pria ini, dari mana dia berasal? Penampilannya dalam kehidupan Gu Ruoyun tidak terbatas pada saat-saat beruntung dan tidak beruntung. Apa pun itu, Xiao Yun'er adalah adik perempuan Shengxiao. Aku harus memastikan keselamatannya."

Bang!

Penatua berpakaian hitam tersandung ke belakang, meletakkan tangannya yang mati rasa kembali ke sisinya. Seteguk darah hampir keluar dari tenggorokannya tetapi dia memaksa dirinya untuk menahannya.

Dengan satu serangan ini, dia menyadari bahwa dia bukan tandingan pria ini!

Pria tua itu menggelapkan matanya saat memikirkan, "Saya selalu berpikir bahwa Kehormatan Bela Diri hanya ada di dalam Tiga Otoritas Besar. Tapi saya tidak berharap jenius muda seperti itu muncul di daratan kami. Namun, saya seorang penatua dari Sekte Roh, Nak. Terlepas dari kesalahpahaman antara murid saya dan Anda, kembalilah ke Sekte Roh dengan saya terlebih dahulu dan saya akan memberi Anda penjelasan."

Selama dia kembali ke Sekte Roh bersamaku, aku pasti akan memiliki suara apakah anak ini akan hidup atau mati, pikirnya.

Saat itu, tawa lembut terdengar. Suara pria itu penuh ejekan dan ejekan, itu membuat sesepuh berpakaian hitam merasa sangat tidak nyaman.

"Saya tentu tidak berpikir bahwa beberapa orang di Sekte Roh bisa begitu tak tahu malu. Setelah Anda mengalahkan yang muda, yang lebih tua datang. Anda adalah pria berusia tujuh puluh hingga delapan puluh tahun. Bukankah terlalu memalukan bagi Anda untuk menggertak dua anak muda?"