[III] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 463: Curang (5)

Aku tidak bisa menerima ini!

Aku benar-benar tidak bisa menerima ini!

Kekuatanku jelas lebih kuat dari Qingyun. Hanya karena dia telah menggunakan pil itu untuk mendapatkan kembali energi spiritualnya yang membuatku kalah dengan tangannya. Bagaimana mungkin aku mengakui ini?

"Murid Ordo Kedokteran ini benar-benar tidak berguna."

Dari tidak terlalu jauh, Shi Yun berjubah putih dengan dingin menatap pertarungan di arena saat dia dengan ringan membelai punggung tangannya yang seperti batu giok putih salju dengan satu jari. Seringaian menggantung dari sudut bibirnya.

"Tidak peduli apa, saya tidak bisa membiarkan Orde Kedokteran kalah dalam ronde ini." Saat dia berbicara, dia menurunkan pupilnya dan dengan tenang mengangkat sudut bibirnya, "Tetapi jika saya bergerak untuk menipu, Gu Ruoyun dan Qianbei Ye akan menyadarinya tepat waktu. Jadi kali ini, saya harus mengandalkan Anda."

Whoosh!

Sebuah bentuk tak berbentuk melesat keluar dari tubuh Shi Yun dan terbang menuju Qingyun di arena. Pada saat itu, karena semua orang terlalu jauh darinya, tidak ada yang memperhatikan apa pun.

"Xiao Yun! Hati-Hati!"

Tiba-tiba, Qianbei Ye sepertinya menyadari sesuatu dan mengulurkan tangan untuk menarik Gu Ruoyun ke pelukannya. Mata merah darahnya dipenuhi dengan haus darah yang mengerikan saat suasana kekejaman meletus dari seluruh tubuhnya. Rambutnya yang keperakan terjerat angin dan wajahnya yang iblis namun cantik tak tertandingi tiba-tiba dipenuhi dengan niat membunuh.

"Xiao Ye?"

Gu Ruoyun bingung tetapi ketika dia sadar kembali, ledakan kuat meletus dari arena. Hal berikutnya yang dilihat semua orang adalah tubuh Qingyun meledak seperti petasan dengan suara berderak dan berderak.

Kegugupan Bai Xiangtian tiba-tiba menghilang, "Tampaknya serangan Qingling efektif pada menit terakhir. Keluarga Dongfang kalah!"

Wajah tua Yang Terhormat Tuan Tianqi berubah total. Matanya yang tajam mencari sekeliling saat kemarahan yang tebal, suram, diaduk dari dalam tubuhnya, "Ordo Kedokteran telah curang!"

Betul sekali! Pada saat itu, saya bisa merasakan energi eksternal dari luar arena, renungnya. Energi itu bukan milik Qingling! Tetapi ketika saya ingin menyelidikinya, energi itu telah menghilang.

"Hehe," Bai Xiangtian mencibir, "Yang Terhormat Tuan Tianqi, akui saja. Mereka sudah kalah. Selain itu, semua orang melihat bagaimana Qingyun kalah dari Qingling. Anda akan mengabaikan kehormatan Anda sebagai hakim demi Keluarga Dongfang dan memuntahkan tuduhan seperti itu. Jika Anda mengatakan bahwa Ordo Kedokteran telah curang, maka tunjukkan buktinya kepada kami."

Sebenarnya, Bai Xiangtian juga merasakan energi yang berbeda itu tetapi dia tidak akan pernah mengakuinya!

Selama Yang Terhormat Tuan Tianqi tidak memiliki bukti, Ordo Kedokteran akan memenangkan ronde ini!

Pop!

Pop, pop, pop!

Ledakan demi ledakan terus berlangsung, menghancurkan setiap inci tubuh Qingyun saat orang banyak menyaksikan. Darah menyembur keluar dari tubuhnya yang sekarang lemas dan tak bernyawa, itu adalah pemandangan yang mengerikan untuk dilihat.

Qingling awalnya tertegun tetapi dengan cepat tertawa terbahak-bahak.

"Sudah kubilang, kau bukan tandinganku! Bagaimana orang sepertimu bisa mengalahkanku? Aku hanya mempermainkanmu pada awalnya, ini adalah kekuatanku yang sebenarnya. Hahaha!"

Meskipun Qingling tahu bahwa seseorang membantunya dari balik layar, tidak ada yang bisa menghentikannya untuk mengambil semua kemuliaan. Selain itu, siapa yang mungkin tahu bahwa seseorang menarik tali di balik layar untuknya?

Penonton hanya melihatnya mengalahkan Qingyun!

"Jadi, ternyata, Nona Qingling bersikap santai terhadap Qingyun. Kalau tidak, dia tidak akan butuh waktu lama untuk mengalahkannya"

"Jika Nona Qingling telah menggunakan skala kekuatan ini sejak awal, dia mungkin akan membunuh lawannya dalam satu pukulan. Jelas, para murid Ordo Kedokteran terlalu baik. Mereka tidak ingin lawannya kalah telak."

"Ck ck, Keluarga Dongfang ini masih terlalu lemah!"

Tidak ada yang memperhatikan bahwa pada saat ini, wajah Gu Ruoyun sehitam kedalaman lautan. Niat membunuh muncul dari dalam tatapannya yang dulu jernih dan tenang.