[III] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 468: Kebetulan, Sebuah Kebetulan yang Pasti! (1)

Whoosh!

Dalam sekejap, semua mata telah beralih ke arena. Mereka tidak bisa menahan tawa begitu mereka melihat sosok kecil kekanak-kanakan itu.

"Ck ck, sepertinya keluarga Dongfang sudah siap untuk menyerah... Mengirim seorang anak laki-laki ke arena... Apa bedanya dengan menyerah dan menyerah pada kompetisi?"

"Mungkin ini adalah pertempuran menegangkan yang belum pernah kita alami selama bertahun-tahun, dan ini akan menjadi yang paling menggelikan yang pernah saya saksikan sejauh ini! Mungkinkah keluarga Dongfang kehabisan pejuang?"

Gosip yang berceloteh dari kerumunan tidak berpengaruh apa pun pada Bai Chuan. Dia hanya mengerutkan alisnya dengan kedewasaan yang mendalam dan mengamati musuhnya dengan sangat serius. Wajahnya yang kecil memiliki semacam kedewasaan muram yang jauh melampaui usianya.

"Jangan khawatir, pria kecil. Ketika saatnya tiba, aku akan sedikit lebih lembut padamu. Bahkan aku tidak tega menyakiti pria kecil yang lucu sepertimu."

Zhao Lin menggosok tinjunya dan menatap tersenyum dengan gigi putih mutiara pada anak muda bermata cerah itu.

Sejujurnya, di antara anggota tim Ordo Surga Damai, dia dianggap berada di peringkat terbawah. Dia masih seorang Raja Bela Diri tingkat rendah! Dia mengira akan kalah di babak ini tetapi sebaliknya, oposisi telah mengirim seorang anak kecil yang bahkan bukan Raja Bela Diri sebagai perwakilan.

Sekarang, bukankah ini hadiah spesial untuknya?

"Paman." Bai Chuan berkedip saat wajahnya yang lembut dan lembut bersinar dengan senyum, "Aku di sini hanya untuk bersenang-senang. Jadi tolong sedikit lebih lembut, aku agak takut menahan rasa sakit."

Awalnya, Zhao Lin agak terkejut melihat tampilan kedewasaan anak itu, karena tetap diam dalam menghadapi penghinaan yang begitu besar. Namun, setelah mendengar permintaan Bai Chuan, dia tidak bisa menahan tawa.

Seorang anak akan selalu menjadi anak-anak, mereka tidak akan pernah kehilangan kenaifan mereka!

Anak ini mungkin adalah murid dari keturunan langsung keluarga Dongfang, jadi dia menggunakan kesempatan ini untuk bersenang-senang, pikir Zhao Lin. Namun, saya akan membuat si kecil ini mengerti bahwa ini bukan taman bermain pribadinya.

"Haha, jangan khawatir anak kecil. Aku tidak akan menyakitimu sama sekali!"

Zhao Lin tertawa terbahak-bahak sebelum menyerang Bai Chuan tanpa mengeluarkan senjatanya.

Sosok mungil itu tetap diam di arena dan tidak menggerakkan satu otot pun. Sepertinya dia ketakutan karena ketakutan saat dia menatap dengan mata lebar ke arah pria besar yang menyerbu ke arahnya.

"Baiklah, kompetisi selesai."

Bai Xiangtian mencibir dan menggelengkan kepalanya, "Tim yang kalah di babak ini akan menjadi keluarga Dongfang lagi."

Dia sudah bisa melihat anak kecil itu dijemput oleh Zhao Lin dan dilempar keluar arena. Pertandingan seperti ini antara dua lawan dengan perbedaan peringkat yang begitu besar, tidak ada banyak ketegangan.

Yang Terhormat Tuan Tianqi tetap diam. Dia mengerutkan alisnya dan tidak yakin harus berpikir apa saat dia menatap arena dengan mata bermasalah.

"Apakah keluarga Dongfang benar-benar akan kalah? Tidak! Mengetahui gadis itu, dia tidak akan pernah mempertaruhkan nyawa siapa pun yang dekat dengannya kecuali dia benar-benar yakin. Saya tidak percaya bahwa anak kecil ini akan kalah dengan mudah."

Saat Zhao Lin hendak meraih lengan Bai Chuan, tubuh kecil anak laki-laki itu bergerak ke samping. Lawannya malah meraih sudut lengan bajunya, merobeknya sepenuhnya dan memperlihatkan kulit putihnya yang putih berembun.

"Paman, jika Anda ingin bertarung, maka bertarunglah. Mengapa Anda harus merobek pakaian saya?"

Bai Chuan tersandung beberapa langkah ke belakang dan menutupi lengannya dengan air mata berkilauan di matanya. Ekspresi terluka di wajahnya seolah-olah seseorang telah menghancurkannya. Dia menggigit bibir merah mudanya yang cantik dan berkata, "Mungkinkah Anda memiliki kecanduan semacam itu? Anda suka anak-anak?"

Wajah Zhao Lin memutih lalu hijau. Berdasarkan perkiraannya dalam jangkauan, dia seharusnya bisa menangkap Bai Chuan dengan akurasi total.

Namun anak ini benar-benar mampu menghindari seranganku? Dia pikir. Tidak! Ini pasti kebetulan. Ini pasti kebetulan!