Chapter 22

10 3 0
                                    

🌺Happy Reading🌺


"Reinaaaaaaaa!" teriak Laura. Ya, Reina melindungi Laura dari hantaman Beni.

Bugh

Duagh

Duagh

"Arghhhhhh!" teriak Beni karena terkena pukulan dan tendangan Reina.

Setelah itu, Reina langsung mendorong Laura ke arah Arka. Dengan sigap, Arka pun langsung menangkap Laura.

Bugh

Reina terkena satu pukulan anak Ryder karena dia sedikit lengah.

"Hahahahaha ini bukan apa-apa buat gua," tawa Reina.

"Satu pukulan ga akan ngebuat gua mati," sambung Reina.

Bugh

Duagh

Duagh

Duagh

Reina langsung menyerang anak Ryder yang memukulnya dengan beringas. Bahkan, anak Ryder tersebut sampai tidak sadarkan diri.

"Reinaaaa!" seru Laura.

"Ra, ayo kita pergi!" ajak Arka.

"Tapi, itu Reina gimana?" tanya Laura gelisah.

"Lauraaaaaaaaa!" teriak ibu Laura yang tiba-tiba saja datang. Ibu Laura langsung memeluk Laura.

"Kamu gapapa, Nak?" tanya ibu Laura cemas.

"Laura gapapa, Bu," balas Laura.

"Sekarang, ayo kita pulang!" titah ibu Laura.

"Laura ga mau, Bu. Itu Reina dalam bahaya," jelas Laura.

"Laura, tempat ini bahaya! Udah deh, kamu ga usah mikirin Reina Reina itu! Gara-gara dia, kamu jadi diculik sama anak-anak berandalan ini," omel ibu Laura.

"Bu, kenapa ibu nyalahin Reina sih?! Reina ga salah, Bu! Pokoknya, Laura mau bantuin Reina!" ujar Laura. Ibu Laura baru saja akan memarahi anaknya, jika saja suara Arka tidak mendahuluinya.

"Laura," panggil Arka. Laura pun melirik Arka. Panggilan Arka tersebut adalah kode kalau Laura tidak boleh berbicara seperti itu pada ibunya.

"M-maaf, Bu," cicit Laura. Ibu Laura hanya bisa tersenyum kecil. Dia senang karena Laura menyadari kesalahannya.

"Ra, lo sama ibu tunggu aja di mobil gua. Gua yang bakal bantuin Reina sama Bamboozle," titah Arka.

"Tapi—"

"Laura," panggil Arka lagi.

"Iya iya, ya udah. Ayo, Bu," jawab Laura pasrah. Ibu Laura pun tersenyum, lalu mengangguk.

Ibu Laura senang kalau anaknya itu patuh. Sejak Laura berteman dengan Reina, ibu Laura merasa kalau sikap anaknya mulai berubah. Sekarang, Laura lebih suka membangkang. Selama ini, ibu Laura masih membiarkannya karena memang ada Arka yang menjaga Laura. Ibu Laura percaya pada Arka.

Setelah memastikan Laura dan ibu Laura aman di mobilnya, Arka segera kembali untuk membantu anak-anak Bamboozle.

"Arghhhh!" teriak Justin.

Banyak sekali anak-anak Bamboozle yang sudah tumbang. Sekarang, hanya tinggal Erick dan Reina yang bisa berdiri dengan kokoh. Dari tadi, Erick dan Black sibuk melakukan duel, sementara Reina melawan banyak anak Ryder sendirian.

Monster Lemah ✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang