TIRED (END)

Part 5

"Trimalah sisi gelapmu!
Jangan melawannya, apalagi mencoba melenyapkannya. Karna sisi gelapmu merupakan bagian dari dirimu yang ingin dihargai dan diakui."

~•●•~

Happy Reading...

Kini semua kelas sedang jamkos, diakibatkan guru-guru sedang mengadakan rapat.

Kelas XII.MIPA 1

Jamkos sudah mereka anggap adalah hadiah. Karna apa? karena mereka bisa nenangin otak dari berbagai macam rumus.

"HAI TEMAN-TEMANKU SEMUA." Teriak Rizal yang tengah berdiri di atas mejanya dengan sapu di tangannya.

"Mau ngapain lagi tuh anak?" Ujar Ogi

"Liat aja Gi! biasa obatnya abis." Ujar Reza

"Rizal mau nanya deh. Rizal tuh bingung tau gimana cara baca huruf C tanpa logat E?"

"EHH BENER TUH."

"Iya juga ya."

"Tolong jangan nambahin beban pikiran gua Zal."

Sahut mereka.

"Jangan ngomong."

Mereka melongo sambil menoleh ke arah Eri.

"Lah kok gitu My Humairah?" Tanya Rizal.

Dia emang sering memanggil Eri dengan sebutan Humairah. Katanya ia ingin jadiin Eri Humairahnya kelak wkwkwk absurd emang.

"Ribet." Singkat padat dan jelas.

"KASIAAAANNN." Sorak mereka ke Rizal.

"Za Ogi sini deh bareng Rizal." Ajak Rizal

Yang dipanggilpun langsung loncat naik ke meja masing-masing.

"Kira-kira kalau mama papa gua ga jodoh, gua jadi apa guys?" Tanya Reza

"Bayi yang terlupakan."

"Roh halus."

"Roh jahat."

"MANA ADAA." Teriak Reza dengan kesal

"My Humairah jawab dong, diem-diem baeek." Ujar Rizal

"Ck, ga ada."

"Tolong jangan suruh Risha ngomong Zal! Singkat padat dan jelas rapi menohok." Ujar Reza.

Eri memutar mata malas dan memilih untuk tidur saja.

"EH eh aku mau ikutan dong." Ujar Elisa yang dikenal dengan sikap bobrok dan sering kali keluar masuk BK:v.

"Apaan?" Tanya Chika.

"Kalo lagi datang bulan kenapa matahari ga ikut ya? apa mereka musuhan?"

"Elis makin aktif ya bund."

"Biasalahh."

"Mereka ga bisa bersama awww." Jawab Reza

"Iya, ke' lu sama Maurin." Ujar Ogi

Deg

"Astagfirullah yang kamu katakan itu benar." Jawab Reza

"HAHAHHAHAHA."

"Zi, kamu tau imas ga?" Tanya Kenzo pada Kenzi.

"Imas siapa?" Tanya Kenzi dengan kening yang mengerut.

"Iii Masya Allah kamu imut banget."

"Azekkkkk."

"Perbucinan dimulai."