"Terkadang kau harus berpura-pura bodoh untuk membodohi orang bodoh yang mengira mereka sedang membodohimu."
~•●•~
Happy Reading...
"Eh gua ada info terbaru dan terkeren." Ujar Ogi
"Apa?"
"Pada penasaran ya?"
"Apa Ogi? Lu mau gua tampol hah?"
"Gua tuh lahir bertepatan pada tanggal kelahiran gua sekaligus tanggal ulang tahun gua. Keren kan?" Jelas Ogi
"Hah apa Gi?" Tanya Reza
"Otak gua tiba-tiba nge-lag lah." Ucap Dewa
"Lu mau bertumbuk sama gua Gi?" Tutur Kenzo
"Otak lu ngapa makin hari makin bengkok si?" Ujar Chika
"Dahlah, serahkan pada yang maha kuasa."
"Santai guys, gua tau kalian tuh pada ngefans ke gua." Ucap Ogi
"Diem ga lu." Titah Rizal
"Lu ngapa Zal? Gua perhatiin dari tadi gada gairah banget. Emosi terus perasaan." Tutur Kenzi
"Eri di mana Chik?" Tanya Rizal, tanpa menjawab pertanyaan Kenzi
"Di ruang BK."
"Ngapain?"
"Gatau, tadi langsung dipanggil sama ustadz Apriadi."
"Serius lu?"
"Serius lah."
"Eri ada masalah apa?"
"Ya mana gua tau Zal."
"Fiks ini mah, kalau emang benar Eri ada masalah, gua yakin ada sangkut pautnya sama ucapan Tari kemarin." Jelas Rizal
"Maksud lu?" Tanya Reza
"Lu masih muda, masa ga ingat ucapan Tari kemarin elah." Ujar Rizal
"Gua ingat upil. Maksud gua tuh, masalahnya tuh apa?"
"Gua aja gatau."
~•●•~
Kini mereka sedang berjalan menuju ruang BK, mereka penasaran dengan apa yang terjadi.
Suasana di koridor sangat ramai, tak seperti biasanya. Hingga ucapan dari segerombolan cewek tim lambeturah membuat mereka menghentikan langkah mereka.
"Aku ga nyangka loh, ketom yang kita bangga-banggain, bahkan disayang banget sama guru ternyata seorang pembunuh."
"Nah iya, mana ngebunuh saudara sendiri lagi."
"Gua denger-denger si, saudara tirinya."
"Ya meskipun saudara tiri kan ga harus ngebunuh kan."
"Ga punya hati banget."
"Bertanggung jawab di sekolah, tapi ternyata duh ga banget."
"Ga nyangka kalau di sekolah kita ada pembunuh."
"Eh diem, tuh ada sahabat-sahabatnya." Ucap salah satu dari mereka.
Chika langsung saling pandang dengan Rizal.
"Ini apa Zal?"
"Gua yakin, ini pasti ulah si Tari. Ini nih masalahnya."
"Tapi yang tau masalah Eri tuh cuman kita-kita doang, dan yang tau kebenarannya tuh kita, dan Tari tau darimana info kayak gini?" Tanya Chika
KAMU SEDANG MEMBACA
TIRED (END)
Teen FictionHati : "Aku g kuat" Otak : "Aku hampir pecah" Tubuh : "Aku lelah" Mulut : "DIAM KALIAN." Note : Up sesuai mood:)