TIRED (END)

Part 23

"Keadaan tersulit terkadang ketika kita disuruh memilih namun ternyata semesta belum bisa memihak kita untuk keluar dari zona itu."

— Dfancy

~•●•~

Happy Reading...

Suasana di kelas sangat riuh akibat luconan yang dikeluarkan oleh Ogi.

"Ri? gua boleh nanya satu hal ga?" Tanya Chika

"Nanya apa?"

"Apa alasan lu mutusin bang Deren, selain karena dia selingkuh dan beda agama?"

"Bukannya udah jelas."

"Gua kenal lu Ri dari kecil malah. Kalau masalah agama, ngapain lu bertahan sampai empat tahun? Sedangkan saat lu ngejalin hubungan dengan bang Deren, lu udah tau itu. Perselingkuhan, gua tau si, perselingkuhan emang ga bisa dimaafin. Tapi gua masih agak gimana gitu."

"Saat gua di cafe waktu itu, ga sengaja gua denger orang di sebelah gua, pasangan halal Chik____"

"Trus Ri? Pasangan halal? mau dong."

"Hadehhh."

"Hehehe lanjut Ri lanjut."

"Jangan potong!"

"Siap kapten."

Flashback On

"Mas, aku mau nanya." Ucap wanita bercadar itu.

"Nanya apa sayang?" Sahut suaminya.

"Aku masih penasaran, siapakah anak yang paling kejam kepada orang tuanya?"

"Merekalah anak-anak yang masih berpacaran sampai saat ini. Secara perlahan; mereka sudah menyeret orang tuanya ke dalam neraka."

Deg, tes

Air mata Eri jatuh begitu saja. Eri makin mempertajam pendengarannya.

"Pacaran memanglah sangat menyenangkan dan begitu indah. Tapi neraka juga sangatlah menyeramkan. Bahkan malaikat Mikail saja kehilangan senyumnya sejak neraka diciptakan dan diperlihatkan oleh Allah kepadanya. Jadi bagaimana? malaikat saja kehilangan senyumnya saat melihat neraka, masa kita menyepelekannya."

"Jangan nodai cinta dengan pacaran. Karena cinta tak seperti barang murahan. Jika dia benar-benar mencintaimu, dia tidak mungkin mengajakmu menuju kemaksiatan."

"Trus kalau salah satunya Non islam gimana mas?"

"Lebih parahnya lagi ini. Udah tau beda keyakinan, masih aja pacaran. Cewek atau cowok yang islam itu banyak. Kenapa malah milih yang ga sekeyakinan? Berarti hatinya belum sepenuhnya ke Allah, dia belum yakin kepada Allah. Wanita islam akan bersama dengan lelaki muslim. Begitupun sebaliknya. Ga ada tuh ya firman Allah yang mengatakan menikahlah dengan wanita atau lelaki yang beda keyakinan denganmu. Ga ada."

"Iya mas. Apalagi pas aku denger ceramah ustadz Abdul Somad waktu itu mengenai pacaran___"

"Abi? Umi? pulang yuk. Zahra mau bobok."

"Astagfirullah sayang, yaudah ayok."

"Mas udah bayar?"

"Udah sayang."

Selepas kepergian pasangan halal tadi, Eri pun langsung membuka hpnya. Dan mencari ceramah ustadz Abdul Somad, yang sempat wanita bercadar tadi ucapkan.