"Cacian, makian bahkan pukulan yang sekarang telah menjadi makanan, perusak mentalku."
~•●•~
Typo Bertebaran....
Happy Reading...
Gedung Olahraga, 15:30.
"Ingat kalian harus ingat ini!! Dalam pertandingan kalian jangan sekali-kali memikirkan juara ataupun kemenangan. Yang harus kalian lakukan adalah berusaha sebisa kalian. Hasil adalah akhir. Apa pesan saya?" Tanya Coach Jey kepada satria-satrianya.
"NIAT DO'A DAN IKHTIAR." Jawab mereka dengan kompak.
"Bagus. Kakak bangga ke kalian. Yaudah sekarang kalian latihan di atas! Soalnya di sini akan ditata rapi untuk persiapan nanti malam."
"Boleh kami bantu ga kak?" Tanya Rizal
"Kalian latihan saja."
"SIAP COACH." Seru mereka dengan sikap hormat perguruan.
Semua sibuk dengan latihan masing. Ada yang latihan ganda putra, ganda putri dan banyak lagi.
"Sha pssstt Sha." Panggil Doni
"Hm."
"Itu yang bakal jadi lawan kita anak IKS ya?"
"Hm?"
"Nanti bakalan rame dong. Kalau_____"
"Latihan!"
"O_oke Sha."
Drttt drttttt
Di saat Eri sibuk dengan latihannya, suara hp menghentikannya. Eri mengernyit heran tumben mamanya menelfon lalu mengangkatnya.
"Bisa pulang sekarang?" Bukan suara mamanya melainkan suara kakek.
"For?"
"Ga usah banyak tanya! Pulang sekarang!."
"Saya mau tanding."
"Ga usah banyak alasan! Pulang sekarang juga! Hanya sebentar."
Tuttttt tuttt
"Ck."
Prokk Prokk
Mereka yang tengah sibuk latihan pun, segera menoleh ke sumber suara. Itu Eri.
"Kenapa Sha?"
"Ada apa Sha?"
"Izinin dulu ya." Jawab Eri
"Emang kamu mau kemana?" Tanya Deren
"Ada urusan."
"OK SHA." Jawab mereka, kecuali Ina.
"Urusan apa si Sha? bentar lagi mau tanding loh." Ujar Ina
"Disuruh pulang sama kakek."
"Tapi kan ini bentar lagi mau_____"
"Caper! Bye."
Ina mematung di tempat. 'Liat aja pembalasan gua nanti.'
Sabrina Ayunintias, ia paling tidak suka dengan Eri. Ia emang dikenal dengan sikap capernya. Ia adalah pengkhianat SMI, sebab ia juga bergabung di IKSPI.
"Makanya ga usah caper."
"Kalau orang udah bilang ada urusan, ga usah nanya lagi."
"Caper? bilang boss."
"DIEM LU SEMUA."
"Lah kok ngamok?"
"Pengkhianat mah gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
TIRED (END)
Teen FictionHati : "Aku g kuat" Otak : "Aku hampir pecah" Tubuh : "Aku lelah" Mulut : "DIAM KALIAN." Note : Up sesuai mood:)