SEDANG PROSES REVISI BEBERAPA PART
Maaf kalau ada ketidaktepatan kata, karena masih dalam tahap belajar
Terjadinya sebuah peristiwa yang mungkin membuat kita harus beradaptasi dan hidup dalam perubahan yang baru.
Cerita ini mengisahkan perjalanan...
Bukan karena gue diam, gue tidak memperhatikan lo - Meganio Carlosius Barata -
Meganio Carlosius Barata, seorang pria yang baru saja menyelesaikan jenjang SMP nya dan sekarang ini sedang beranjak menuju ke masa SMA nya. Meganio Carlosius merupakan pria yang sering dijuluki sebagai "cowok berkutub es" namun cool. Bisa bayangkan, kan?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semasa SMP nya, Meganio seringkali diajak berkencan dengan teman-teman lawan jenisnya. Namun, seringkali respon Meganio adalah menolak, dirinya hanya bisa diam dan tidak merespon sedikit pun. Dan, karena hal ini lah juga membuat kebingungan bagi teman-temannya, kenapa dengan sifat Megan yang seperti ini malah banyak disukai para cewek-cewek di SMP BINA HARAPAN. Walaupun dirinya cuek, namun ketampanan nya membuat para cewek-cewek terpesona dengan dirinya.
Megan mengakui bahwa dirinya merasa tidak nyaman jika didekati oleh teman lawan jenisnya. Bagi Megan, hal tersebut membuat dirinya risih dan tidak ada guna nya. Iya, Megan hanya mau berteman dengan orang-orang yang membuat dirinya nyaman, yaitu teman sekumpulan Megan, yaitu Juan, Arka, dan Samy. Mereka berempat sudah berteman sejak SD. Maka itu, tidak heran jika Megan sudah nyaman berteman dengan mereka, karena teman-teman nya sudah mengenal Megan dan Megan sudah mengenal mereka. Diantara mereka berempat, dapat dikatakan bahwa Megan merupakan sosok yang paling dewasa. Walaupun dirinya terasa dingin dan katanya kebanyakan orang menjuluki "kutub es", namun dirinya tetaplah seorang yang dewasa. Dirinya selalu bisa memberikan nasihat, bahkan bantuan pada ketiga sahabatnya itu. Bukan hanya itu, dirinya juga akan selalu ada untuk sahabatnya, karena baginya mereka bukan sekedar sahabat. Mereka keluarga atau rumah bagi Megan.
Tidak hanya sampai disitu, mereka berempat memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya untuk menikmati masa sekolah terakhir nya secara bersama, yakni di SMA JAYA HARAPAN.
Hingga berjalannya waktu, setelah Megan beranjak dan memasuki semasa SMA nya, justru, banyak hal yang terjadi pada kehidupan dirinya. Banyak perubahan, kejadian, dan berbagai hal yang baru yang terlihat asing dan bahkan ada juga yang menyebabkan terjadinya kesedihan. Namun, Meganio bersyukur, pada akhirnya, dirinya bisa melewati masa-masa itu dan berhasil mengikuti perubahan ada. Lantas, seperti apakah jalan hidup seorang Meganio? Siapa kah sosok dibalik yang mendampingi hidup nya? Dan, bagaimana pada akhirnya mereka bisa melewati masa-masa di era yang baru?
