10 - Refreshing

233 127 190
                                    

"MISI. Ini makanan Mas nya, ya," ucap Mbak Kantin yang meletakkan makanan Arka dan Juan.

"Makasi, ya, Mbak," jawab Arka dan Juan serentak.

"Makan, ya," ajak Arka dan Juan yang mau menyantap makanannya.

Nita kesal karena Megan asik sendiri dengan gadget nya. "Kamu gak bisa lepas dari gadget, ya? Emangnya gadget lebih asik ya daripada ngobrol sama kita?"

"Bukan urusan lo!" balas Megan.

Nita dibuat kesal karena Megan lebih mementingkan gadget daripada teman-temannya. "Kalau lagi makan tuh fokus dulu sama makanannya, sama nikmati waktu sama teman-teman. Kamu gak punya hati banget, sih,"

"Kok lo ngatur," jawab Megan.

"Bukannya ngatur, sih. Tapi ngingatin kamu, aja. Masih mending baru di lingkungan kita-kita aja, kalau kamu keluaran sama, bahaya kalau kamu gituin," sambung Nita berusaha menyadarkan Megan.

"Oh, hm," jawab Megan terkesan tidak memperdulikan dengan apa yang Nita ucapkan.

Seiring mereka makan, mereka berbincang satu sama lain bahkan tertawa terbahak-bahak yang membuat orang sekitar nya memperhatikan mereka tiba-tiba.

Selesainya mereka makan, mereka segera membuang kotoran makanan ke tempat sampah dan bergegas bersama menuju ke Aula.

"Ayo," ajak Nita.

"Yok." ucap Arka dan Juan.

Seiring mereka berjalan menuju Aula, Nita yang tidak sengaja melewati mading sekolah, melihat sesuatu.

"Wah, keren juga ya Kak Farrel. Hm, kalau tahun depan aku calonin jadi ketua OSIS gimana, ya?" tanya Nita pada diri sendiri dan bertanya pada teman-temannya.

"Yakin?" tanya Megan seperti tidak yakin akan pertanyaan yang diajukan Nita.

"Iya lah. Bisa lah aku, doain ya," jawab Nita senyum-senyum lalu melanjutkan jalannya menuju ruang Aula.

**

Setibanya mereka di ruang Aula. Mereka berlima langsung menempati bangku yang kosong dan melanjutkan perbincangan mereka.

"Kita disini aja, ya," ucap Nita yang menempati bangku yang diarahkan oleh dirinya.

"Iya, boleh. Gak terlalu depan juga, sedap," kata Juan.

Posisi duduk (Kiri-Kanan)
Arka, Juan, Nita, Megan, dan Samy.

Acara pun akan dimulai dan seluruh murid diminta untuk memperhatikan acara penutupan ini di hari pertama.

"Bosen deh gue kalau seminar-seminar gini," celetuk Juan.

"Heh. Dengerin aja, mana tau ada insight yang kita dapetin nanti," jawab Nita mengajak Juan dan teman-teman lainnya untuk menghargai acara yang ada.

"Ya iya," jawab Juan malas.

"Makanya biar gak bosen, nanti kita refreshing. Ya, gak? tanya Arka melirik Megan.

"Betul. Jadi gak sabar," jawab Nita semangat.

Ya, betul. Acara ini merupakan acara yang dibuat dalam bentuk seminar. Seminar kali ini mengangkat topik berjudul "Bagaimana menjadi individu yang berprestasi serta menginspirasi dalam dunia pendidikan, namun tetap menyeimbangkan kesehatan mental?." Topik ini diangkat karena pihak sekolah percaya, bahwa seluruh murid membutuhkan pengajaran ataupun pedoman awal bagaimana untuk mereka mengawali semuanya.

2 jam telah berlalu dan acara tersebut selesai.

"Bagus juga tadi topik nya. Kalian pada dapat apa gak? Sharing dong," tanya Nita pada teman-temannya.

MEGANIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang