Sembari Nita duduk, tiba-tiba dirinya didatangi oleh sosok yang tidak asing baginya, Farrel.
Farrel menghampiri Nita, "Nit, sendirian aja? Nanti ke lapangan ya," kemudian Farrel duduk di sebelah Nita.
Nita kaget ada Farrel yang tiba-tiba duduk disamping nya, "Eh, iya, Kak. Makasi, ya,"
"Kamu ngapain, Nit, disini?" tanya Farrel penasaran kenapa Nita duduk disitu.
Nita mengerutkan wajah nya," Hm, anu, Kak. Lagi tunggu teman. Kakak sendiri kenapa duduk disini?" tanya Nita balik.
"Karena gue lihat lo disini, makanya gue samperin. Nanti lo nyasar lagi," ujar Farrel jahil.
Nita yang heran kenapa Farrel bisa mengetahui kalau dirinya pernah hampir nyasar, "Kok kakak tau aku pernah hampir nyasar?"
"Haha. Waktu itu ada yang kasih tau gue, hehhe,"
Megan selesai dari toilet lalu menghampiri Nita. Dari kejauhanan, Megan sudah melihat Nita sedang berbincang dengan orang di sebelah nya, yakni Farrel.
Megan memperhatikan cowok itu, "Ngobrol sama siapa dia?" gumam Megan bingung Nita berbincang dengan siapa.
Megan menghampiri Megan, kemudian, "Lo ngapain disini?" tanya Megan pada Farrel, lalu menarik tangan Nita untuk segera bangun dari kursi tersebut.
Farrel menyahut, "Gue tadi lihat dia disini sendirian. Makanya gue samperin, aja. Nih cewek tungguin lo?" mata Farrel kearah Megan dan memperhatikan dari atas sampai bawah, "Lo tungguin dia, Nit? Baik banget lo," ujar Farrel pada Nita.
"Emang kenapa? Orang dia yang mau tunggu disitu," jawab Megan menarik tangan Nita karena Nita tidak mau berdiri dari tadi.
"Oh, ok. Gapapa, sih. Kalian jangan lupa ke lapangan ya." ucap Farrel berdiri meninggalkan mereka. "Gue rasa lo suka sama dia," Farrel berbisik pelan Megan.
"Apaan sih. Nggak," jawab Megan mengarah ke Farrel yang sudah meninggalkan mereka.
"Apanya nggak, Meg?" tanya Nita bingung kenapa Megan berkata seperti itu.
Megan mengalihkan, "Nggak kok. Ayo samperin ke kelas Arka, Juan, dan Samy." Megan menarik tangan Nita kesekian kalinya.
"SIAPP BOS!"
**
Nita dan Megan menuju kelas ketiga temannya, lalu mereka bertemu satu dengan yang lain. Ketika Megan dan Nita memasuki kelas tersebut, para perempuan mengalihkan pandangan nya ke arah Megan. Nita yang melihat tersebut, "Kamu dilihatin tuh, ciee,"
"Udah biasa." jawab Megan singkat karena dirinya sudah terbiasa jika diperhatikan seperti itu.
Nita melihat para perempuan dan ternyata ada Rachel di kelas tersebut, "Eh, Rachel. Kamu disini ternyata, ya." sapa Nita pada Rachel yang sedang duduk bersama ketiga temannya.
Rachel mendengar sapaan tersebut, "Eh, lo, ngapain lo kesini?" tanya Rachel bingung kenapa Nita ke kelas dirinya.
"Temenin dia ke teman-temannya, nih" jawab Nita menunjuk Megan yang sedang menghampiri ketiga temannya.
"Dia siapa lo emang?" celetuk Vania yang sepertinya ingin mendekati Megan.
"Teman. Baru kenal sih kita, tapi berasa udah dekat aja, hehe. Kalian udah kenal sama dia belum? Mau aku kenalin?" tanya Nita yang bermaksud baik ingin mengenali para perempuan tersebut pada Megan.
"Belum. Kenalin tuh, Nit. Biar teman-teman gue gak penasaran," ucap Rachel.
"Iya, boleh dong," Nita memanggil Megan untuk menghampiri dirinya, "MEGGG!! KAMU SINI DONG. ADA YANG MAU KENALAN NIH SAMA KAMU."
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGANIO
Teen FictionSEDANG PROSES REVISI BEBERAPA PART Maaf kalau ada ketidaktepatan kata, karena masih dalam tahap belajar Terjadinya sebuah peristiwa yang mungkin membuat kita harus beradaptasi dan hidup dalam perubahan yang baru. Cerita ini mengisahkan perjalanan...