Megan bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan sudah menyertai sepanjang hidup nya. Walaupun begitu banyak lika liku kehidupan yang harus dilalui, namun, pada akhirnya, Megan pun berhasil untuk melewati ini semua.
Kebetulan, Megan mengajak Nita untuk pergi bersama ke gereja. Nita yang membawa Mama juga Megan membawa kedua orang tua nya. Mereka tampak beribadah bareng dan Nita bersebelahan dengan Megan.
Tuhan, terima kasih untuk segala rancangan Mu, yang Engkau berikan pada ku. Aku tau, mungkin ini semua tidak seperti apa yang ku kira, namun, aku bersyukur buat semua yang Tuhan berikan untuk ku. Terima kasih karena Engkau mempertemukan dan mengirimkan sosok yang baik untuk hidup ku, disampingku. Tuhan, berkati hubungan kami, hingga pada waktu yang terbaik kedepannya. Amin - Doa Nita.
Tuhan, terima kasih atas segalanya. Terima kasih udah memberikan yang terbaik untuk aku. Tuhan, satu keinginan Megan, kalau wanita yang di sebelah Megan emang untuk Megan, Tuhan berkati hubungan kamu, tapi kalau bukan, biar lah Engkau juga yang membuat rencanaMu. - Doa Megan.
Kedua keluarga selesai beribadah. Mereka menjalani kehidupan seperti biasanya, Nita dan Megan tetap bersama, begitu dengan teman-teman yang lainnya. Mereka tampak berkumpul kembali di rumah Megan dan para cewek-cewek nya pun ikut bergabung. Mereka tampak senang dan menikmati momen seperti ini.
Terima kasih untuk pertemuan dan perjalanan yang indah ini. Gue selalu percaya, kalau semua memang ada waktuNya. Gue yang tadinya tidak percaya akan cinta bahkan gue hindari kan, justru hal ini semakin mendekat pada ku. Dan kini, gue paham, memang semua pada akhirnya akan ada dengan yang namanya takdir dan waktuNya.
Terima kasih untuk orang tersabar, ter care, dan ter segalanya yang udah menemani jalannya hidup gue hingga sekarang dan membuat gue ngerti bahwa menyerah bukan satu-satunya cara dalam menyelesaikan masalah yang ada. Justru, dengan masalah yang muncul dalam hidup, mengajarkan gue untuk bisa bangkit dan memasuki fase hidup yang lebih besar lagi kedepannya. Terima kasih, cantik ku, Zellanita Maudya. - tutup Megan sambil memeluk guling di kamar nya.
Terima kasih telah menjadi manusia, yang mengemaskan kadang suka juga menyebalkan, dan terimakasih atas waktu yang di berikan. - tutup Nita sambil mengetik buku harian nya melalui notes di ponsel nya.
Selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGANIO
Teen FictionSEDANG PROSES REVISI BEBERAPA PART Maaf kalau ada ketidaktepatan kata, karena masih dalam tahap belajar Terjadinya sebuah peristiwa yang mungkin membuat kita harus beradaptasi dan hidup dalam perubahan yang baru. Cerita ini mengisahkan perjalanan...